Hal ini karena, teh hijau mengandung antioksidan EGCG yang berfungsi mempercepat metabolisme.
Tapi, pastikan ketika menyeduh teh hijau, kita tidak menambahkan krim atau gula. Dengan begitu, teh hijau tetap bebas kalori dan membakar kalori lebih cepat.
Agar hasilnya terlihat, setidaknya konsumsilah sekitar 5 cangkir teh hijau untuk mendapatkan antioksidan EGCG yang cukup.
O iya, jika ingin mendapatkan antioksidan EGCG yang lebih tinggi, lebih baik kita mengonsumsi matcha (daun teh hijau yang ditumbuk) daripada daun teh hijau yang diseduh.
3. Ikan
Seperti yang teman-teman ketahui, ikan banyak mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh dan jadi makanan bergizi.
Hal itu karena ikan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Baca Juga: Apa Penyebab Sembelit saat Bulan Puasa? Ini Penjelasannya
Bahkan, asam lemak omega-3 juga dapat mengatur selera makan dan meningkatkan metabolisme tubuh, lo.
Asam lemak omega-3 juga ikut memproduksi hormon leptin, yaitu protein yang membantu tubuh kita mengetahui kapan harus berhenti makan karena sudah kenyang.
4. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu, seperti yogurt, keju, susu, dan mentega dapat meningkatkan metabolisme tubuh teman-teman, lo.
Source | : | verywellfit.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR