Bobo.id - Lebaran adalah momen untuk berkumpul dan makan bersama anggota keluarga.
Saat Lebaran pun, akan ada banyak menu makanan bersantan yang disajikan bersama ketupat.
Olahan bersantan seperti opor, rendang, atau sayur labu tentu akan terasa sangat nikmat untuk disantap bersama.
Tapi teman-teman baiknya tidak mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak.
Mengonsumsi makanan bersantan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan muncul, dari sembelit hingga berat badan meningkat.
Simak beberapa akibat dari makan makanan bersantan terlalu banyak, agar teman-teman bisa lebih berhati-hati.
1. Meningkatkan Kolesterol
Meskipun banyak orang menganggap santan dan minyak kelapa sehat, sebenarnya santan dan minyak kelapa justru terbukti berdampak negatif pada kolesterol dan kesehatan jantung.
Sebuah uji klinis telah dilakukan dan terbukti bahwa makanan bersantan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Baca Juga: Opor Ayam Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Ini Penjelasannya
Dalam 11 gram per satu sendok makan santan, bisa memiliki 80 hingga 90 persen lemak jenuh.
Tingginya kandungan lemak jenuh inilah yang membuat mengonsumsi santan sebabkan kolesterol meningkat.
Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi santan.
Baiknya batasi konsumsi santan atau jika memasak sendiri gantikan santan dengan susu kedelai atau susu nabati lainnya.
2. Penambahan Berat Badan
Makan makanan bersantan dalam jumlah banyak juga bisa menjadi penyebab teman-teman mengalami peningkatan berat badan.
Terlebih saat Lebaran, teman-teman akan mengonsumsi santan bersama dengan makanan tinggi kandungan karbohidrat yaitu ketupat atau lontong.
Perpeduan dua kandungan makanan tersebut bisa membuat berat badan meningkat, bahkan berisiko mengalami obesitas.
Jika teman-teman sedang menjaga berat badan ideal, sebaiknya batasi konsumsi makanan bersantan dan imbangi dengan sayuran.
Baca Juga: Apa Akibat Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan saat Berbuka Puasa?
Makan juga beberapa buah-buahan untuk membersikan asupan vitamin dan nutrisi sehat lainnya.
3. Sembelit
Tubuh membutuhkan serat untuk memperlancar pencernaan.
Namun jika teman-teman terlalu banyak makan makanan bersantan, masalah sembelit bisa saja terjadi.
Selain itu, makan makanan bersantan juga bisa memicu pembentukan gas di dalam peruh dan berujung pada diare hingga sembelit.
Terlebih setelah berpuasa, pencarnaan masih perlu membiasakan diri dengan pola makan yang berbeda.
Jika teman-teman terlalu banyak makan makanan bersantan, masalah pencernaan seperti sakit perut hingga kram perut bisa terjadi.
4. Menimbulkan Alergi
Masalah lain yang bisa muncul adalah alergi pada makanan yang mengandung santan.
Baca Juga: Resep Kue Santan Ayam, Camilan dengan Paduan Rasa Gurih dan Pedas yang Lezat
Walau kasus ini adalah hal yang langka, namun bisa saja terjadi dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Jika teman-teman mengalami ruam kulit, kesulitan bernapas, wajah bengkak atau hal lainnya, segera kunjungi dokter secepat mungkin.
Kandungan santan pada makanan bisa menjadi penyebab alergi pada beberapa orang.
Bila teman-teman memiliki masalah alergi ini, baiknya hindari makanan bersantan dan konsumsi makanan lainnya.
Nah, itu tadi efek samping terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan.
Pastikan teman-teman tetap mengimbangi makanan sehat seperti sayur dan buah selama Lebaran.
(Penulis: Dinia Adrianjara/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR