Bobo.id - Buah semangka adalah salah satu buah menyegarkan yang disukai banyak orang.
Buah semangka memiliki nama ilmiah (Citrullus lanatus), terkenal dengan rasanya yang lezat, rendah kalori, dan bebas lemak.
Semangka yang dikonsumsi secara wajar, artinya tidak berlebihan, akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Dikutip dari Healthline, dalam setiap satu gigitan buah semangka, terdapat vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C.
Selain itu, buah semangka juga mengandung antioksidan dan asam amino yang tinggi.
Menurut Angela Lemond, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, makanan dengan asam amino dan antioksidan yang tinggi dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik.
Sedangkan menurut penelitian dari Universitas Purdue, buah semangka mengandung likopen yang tinggi.
Likopen yang tinggi berguna melindungi sel dari kerusakan serta dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Likopen adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan pada tomat dan buah-buahan serta sayuran merah lainnya, seperti wortel, semangka, tepurang, dan pepaya.
Baca Juga: Hindari Sembelit saat Puasa, Konsumsi 5 Buah Berserat Ini saat Buka dan Sahur
Zat likopen ini juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mata.
Tak cuma itu, likopen disebut bisa membantu mengurangi risiko beberapa penyakit berbahaya seperti kanker dan diabetes tipe 2.
Meskipun mengandung banyak manfaat, mengapa buah semangka tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, ya? Yuk, cari tahu!
Dampak yang Terjadi jika Makan Semangka Berlebihan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, buah semangka mengandung potasium dan likopen yang melimpah.
Jika kita mengonsumsinya terlalu banyak, maka tubuh kita juga mengalami kelebihan likopen dan potasium.
Dampaknya, kita akan mudah mengalami mual, diare, gangguan pencernaan, dan kembung, menurut American Cancer Society.
Orang dengan potasium atau kalium terlalu tinggi di dalam darah disebut hiperkalemia.
Menurut National Institutes of Health, hiperkalemia menyebabkan seseorang mengalami detak jantung tidak teratur, masalah kardiovaskular, dan penurunan kontrol otot.
Baca Juga: Punya Cita Rasa yang Berbeda-beda, Ini 5 Jenis Salah dan Daerah Asalnya
Semangka memiliki banyak kandungan air yang bisa memberikan kontribusi cairan pada tubuh. Sehingga, mengonsumsi semangka bisa menjadi salah satu cara mencegah dehidrasi.
Namun, bukan berarti kita harus makan banyak semangka dalam sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Victoria Jarzabkowski, ahli gizi dari University of Texas di Austin menjelaskan meskipun gula dari dalam buah semangka merupakan gula alami, namun kandungan gula pada semangka tetaplah tinggi.
Buah semangka memiliki jumlah kalori yang rendah, dan tetap menyehatkan. Namun, kita tidak boleh hanya mengonsumsi buah semangka untuk menjaga berat badan.
Cara tetap sehat dan terhidrasi dengan baik yaitu mengonsumsi beragam jenis buah dan sayur, sambil memenuhi kebutuhan cairan harian.
Kuis! |
Apakah manfaat dari likopen pada buah semangka? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR