Selain itu, penyakit anemia dibagi menjadi beberapa jenis dan beberapa di antaranya bisa diturunkan secara genetik.
Untuk mengetahui jenis-jenis anemia, kita bisa menyimak penjelasannya berikut. Yuk, simak!
Jenis-Jenis Penyakit Anemia
1. Anemia Sel Sabit
Dinamakan anemia sel sabit, karena bentuk sel darah merahnya berubah menjadi cekung seperti bulan sabit dan tidak bulat pipih seperti bentuk sel darah merah normal.
Sel sabit darah merah ini tidak bisa bertahan lama dan hanya dapat bertahan sekitar 10 hingga 20 hari saja.
Berbeda dengan usia sel darah merah normal yang dapat bertahan hingga 120 hari. Oleh karena itu, orang yang terkena penyakit ini mengalami kekurangan darah parah.
Baca Juga: Aman Dikonsumsi, Ini 4 Bahan Alami untuk Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah
Apalagi, anemia jenis ini tentu tidak bisa diabaikan karena dapat diturunkan secara genetik.
O iya, akibat bentuknya yang seperti bulan sabit, sel darah tidak bisa mengalir dengan lancar di pembuluh darah.
Bahkan bisa menumpuk dan menyebabkan penyumbatan yang nyeri dan kronis. Anemia sel sabit juga dapat merusak organ karena bentuknya yang tidak normal.
2. Anemia Normositik
Source | : | urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR