Bobo.id - Apakah teman-teman suka minum es teh atau teh manis setelah makan?
Saat di warung makan atau restoran, es teh manis menjadi menu minuman favorit setelah selesai makan.
Minum es teh manis setelah makan, memang terlihat segar. Apalagi saat kita meminumnya di siang hari yang panas.
Rasa dan aroma teh yang ringan tetapi kaya memang cocok untuk membantu membersihkan mulut dan lidah dari sisa makanan.
Selain itu, teh juga banyak dipilih untuk membantu menurunkan serta mengendalikan berat badan.
Tak heran, teh menjadi minuman favorit orang-orang, terutama di Asia.
Meski begitu, minum segelas teh manis setelah makan adalah kebiasaan yang tidak dianjurkan, lo.
Mengapa begitu? Kita cari tahu bersama, yuk!
Teh Memang Punya Berbagai Manfaat untuk Tubuh
Sebelum mengetahui alasan mengapa tidak boleh minum teh setelah makan, ada baiknya untuk mengetahui bahwa teh punya beragam kandungan dan manfaat untuk tubuh.
Hingga kini, teh dipercaya sebagai minuman yang kaya nutrisi dan baik untuk tubuh serta kesehatan.
Ini karena teh mengandung antioksidan yang tinggi.
Antioksidan inilah yang mampu memperbarui dan memperbaiki sel-sel tubuh kita yang rusak, mencegah penuaan dini, hingga melawan radikal bebas.
Tahukah teman-teman? Teh juga memiliki kandungan kafein yang bisa membantu kita tetap segar dan waspada, lo.
Beberapa jenis teh, seperti teh chamomile dan teh hijau juga berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan.
Banyak penelitian membuktikan, rutin minum teh bisa mengurangi risiko penyakit seperti kanker, hipertensi, penyakit hati, serangan jantung, hingga stroke.
Namun Hindari Minum Teh Manis Setelah Makan
Dibandingkan air putih, kadang kita lebih memilih untuk minum teh atau teh manis setelah makan.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Apa Bedanya Teh Susu, Teh Tarik, dan Thai Tea?
Rasa teh yang manis ditambah es bisa menyegarkan tubuh kita setelah makan.
Meskipun teh manis terbukti banyak manfaatnya untuk tubuh, mengonsumsi teh manis setelah makan ternyata tidak dianjurkan, lo.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata minum teh manis setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Dalam penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry, adanya kandungan asam tannin dan polifenol bisa mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi.
Sebabnya, asam tannin dan polifenol ini akan mengikat kedua gizi tadi di dalam usus.
Nah, hal ini akan mengakibatkan tubuh tidak bisa menyerap dan mengurai zat-zat seperti zat besi dan protein ini.
Padahal tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh.
Manfaat dari kedua zat ini adalah untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menyediakan sumber energi.
Jika kita kekurangan kedua zat itu, maka akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti mudah lelah, sulit bernapas, hingga jantung berdebar.
Baca Juga: Tidak Baik Jika Berlebihan, Berapa Kali Sehari Baiknya untuk Minum Teh Hijau?
Kalau kita minum teh setelah makan, asam tannin dan polifenol dalam teh akan langsung mengikat berbagai nutrisi pada makanan sebelum tubuh sempat menyerap nutrisi.
Akibatnya, gizi dari makanan pun menjadi sia-sia karena tidak bisa diserap oleh tubuh.
Salah satu yang harus menghindari minum teh saat dan setelah makan adalah penderita anemia, karena tubuh tidak akan mendapatkan zat besi dari makanan.
Kalau Ingin Minum Teh, Beri Jeda Sebelum atau Sesudah Makan
Bagi teman-teman yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan, kok.
Caranya dengan memberi jeda untuk minum teh sebelum atau sesudah makan, ya.
Idealnya, teh boleh diminum sekitar setengah sampai satu jam sebelum atau sesudah makan.
Selain memberi jeda, sebaiknya batasi juga konsumsi teh setelah makan, yakni hanya satu cangkir saja.
Pilih juga jenis teh tertentu, misalnya teh hijau yang bisa membantu pencernaan dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi serta protein.
Baca Juga: Ada 7 Kegunaan Kantung Teh Bekas, Jangan Dibuang Dulu ke Tempat Sampah
Pemberian jeda waktu hingga satu jam ini dilakukan karena pencernaan sudah selesai menyerap berbagai zat gizi dari makanan yang kita konsumsi.
Untuk itu, berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh juga jadi lebih mudah dicerna serta diserap oleh tubuh.
Teh menjadi tak lewat begitu saja pada tubuh kita.
Nah, itulah alasan teh tidak boleh langsung diminum setelah makan. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
(Penulis: Tyas Wening)
----
Kuis! |
Apa manfaat yang didapat jika rutin minum teh? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR