Bobo.id - Asma adalah salah satu penyakit kronis yang terjadi karena peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.
Masalah asma ini bisa menyerang siapa saja baik anak-anak hingga orang tua dan sebabkan rasa tidak nyaman saat bernapas.
Penyakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu ini sering menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan untuk sembuh.
Penyebab penyakit ini memang belum diketahui secara pasti. Namun asma bisa kambuh karena banyak faktor, seperti infeksi virus, udara dingin, bulu hewan, debu, alergi, dan lain sebagainya.
Karena penyebab yang belum pasti, asma bisa kambuh bukan hanya karena satu faktor penyebab saja.
Apakah Asma Bisa Sembuh Total?
Menurut ahli, asma adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan sampai tuntas.
Karena itu, sewaktu-waktu asma yang dimiliki bisa kambuh kembali karena berbagai faktor.
Walau belum bisa sembuh total, penyakit asma bisa dikendalikan dan diatasi dengan beberapa obat.
Obat-obatan ini akan membantu agar masalah asma tidak mudah kambuh kembali.
Selain obat, orang dengan asma juga disarankan untuk menghindari asap rokok, melakukan olahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan mendapatkan vaksinasi pencegahan gangguan pernapasan.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat asma tidak terlalu sering kambuh.
Cara Buat Asma Tidak Sering Kambuh
- Gunakan Inhaler
Pasien asma biasanya dibekali obat asma semprot atau inhaler. Obat ini dapat mengontrol iritasi dan membuka saluran pernapasan yang mampat dengan cepat saat terjadi serangan asma.
- Terapi Nebulizer
Dokter terkadang juga menganjurkan pasien asma menjalani terapi uap dengan alat nebulizer.
Alat ini biasanya sudah diberi obat untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi pada saluran pernapasan.
Baca Juga: Benarkan Udara Pantai Bisa Redakan Gejala Asma? Ini Penjelasan Secara Ilmiah
- Minum Obat untuk Mencegah Asma Kambuh
Untuk terapi jangka panjang, dokter sering meresepkan pasien asma dengan obat untuk mengurangi peradangan. Tujuannya untuk mencegah asma kambuh.
- Suntik Imunomodulator
Untuk beberapa jenis asma yang parah, dokter terkadang menganjurkan pasien disuntik obat imunomodulator. Obat ini berguna untuk mengurangi kepekaan ketika terpapar penyebab alergi kambuh.
Tapi sebelum menggunakan beberapa cara itu, teman-teman perlu mendiskusikan teknik penanganan yang tepat dengan dokter.
Hindari sembarangan mengonsumsi obat asma tanpa petunjuk dokter, karena beberapa di antaranya memiliki efek samping dan bisa bereaksi dengan obat lain.
Karena tidak bisa sembuh total, teman-teman juga perlu paham cara bersikap saat asma kambuh.
Berikut Cara Mengatasi Asma yang Kambuh
Asma bisa kambuh karena berbagai hal seperti asap rokok, alergi makanan, hingga udara dingin.
Baca Juga: Bisa Berbahaya Jika Dibiarkan, Ini Penyebab Asma dan Gejalanya
Untuk mengatasi asma yang muncul tiba-tiba ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat asma kambuh.
Pertama, teman-teman harus tetap tenang dan mulai duduk dengan tegak. Posisi ini akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih lancar.
Hindari posisi berbaring atau bungkuk yang bisa membuat saluran napas menjadi tersumbat atau gajela menjadi semakin parah.
Lalu, atur napas dengan menarik napas dalam dan panjang sehingga banyak oksigen masuk ke dalam paru-paru.
Selalu atur napas dengan baik dan tenang, agar keseimbangan oksigen dalam darah tetap normal dan tidak menyebabkan kehilangan kesadaran.
Selama melakukan pernapasan, pastikan teman-teman tetap tenang dan jangan panik.
Rilekskan tubuh dengan posisi tetap tegak dan bernapas dengan baik. Bila masalah tidak membaik, segera meminta bantuan medis. Lalu tunggu bantuan dengan tetap mengatur napas secara perlahan.
Itu tadi penjelasan tentang penyakit asma yang tidak bisa sembuh total sehingga harus mendapat obat rutin.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa saja penyebab asma bisa kambuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR