Bobo.id - Maag adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan menyebabkan asam di lambung naik hingga membuat dada terasa terbakar.
Kalau tidak segera mengubah pola makan, penyakit maag bisa menjadi heartburn hingga GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Penyakit maag sendiri dipicu karena makanan pedas, berlemak, atau asam.
Gejalanya bisa semakin parah jika teman-teman membungkuk atau berbaring setelah makan malam.
Untuk itu, ketahui beberapa cara berikut untuk mengatasi gejala maag yang mengganggu. Yuk, simak!
Cara Mengatasi Gejala Maag
Cara ini bisa teman-teman coba jika sudah meminum obat, tetapi gejala maag belum juga reda.
Sehingga, kita tidak bisa beristirahat dengan nyaman, akibat rasa perih di perut, nyeri di dada, hingga sendawa yang terus-menerus.
1. Mengunyah Permen Karet
Menurut penelitian, mengunyah permen karet ternyata dapat membantu mengurangi keasaman di kerongkongan, lo.
Sebab, permen karet mengandung bikarbonat yang mengurangi asam berlebih dan mencegah naiknya asam dari lambung ke kerongkongan.
Baca Juga: Cara Minum Susu Kambing Etawa, Bisa Atasi Sakit Maag Hingga TBC
Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur dan membersihkan rongga mulut dari asam.
2. Tidur Miring ke Kiri
Jika sudah minum obat tapi gejala maag belum juga mereda, sedangkan teman-teman butuh tidur untuk istirahat.
Lebih baik, tidurlah dalam posisi berbaring menghadap ke kiri. Karena, menurut penelitian tidur miring ke kanan dapat memperparah gejala maag di malam hari, lo.
Jadi, solusinya adalah dengan tidur miring ke kiri untuk mengurangi naiknya asam lambung ke kerongkongan.
3. Tidur dengan Meninggikan Kepala
Selain tidur miring ke kiri, teman-teman juga dapat meredakan maag yang kambuh pada malam hari dengan tidur meninggikan kepala.
Posisi kepala yang lebih tinggi dari tubuh dapat mengurangi naiknya asam dari lambung ke kerongkongan.
Selain itu, posisi tidur seperti ini meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa mulas, dan mencegah GERD.
Oleh karena itu, gunakanlah dua bantal untuk menahan bagian kepala agar posisinya lebih tinggi.
4. Makan Malam Lebih Awal
Baca Juga: Padahal Asam, Benarkah Air Lemon Bisa Obati Maag?
Cara lain untuk meredakan maag adalah dengan makan malam lebih awal.
Teman-teman yang punya penyakit maag disarankan memberikan jeda waktu selama tiga jam sebelum waktu tidur.
Hal ini karena, berbaring setelah makan dapat memperberat kerja sistem pencernaan dan justru memperparah penyakit maag.
Akibatnya, asam dari lambung lebih berisiko naik ke kerongkongan dan menyebabkan GERD.
Untuk itu, lebih baik setelah makan kita berjalan-jalan sebentar sambil melakukan aktivitas lain, agar makanan segera dicerna.
5. Mengonsumsi Bawang Matang
Cara lainnya untuk mengatasi penyakit maag yang mengganggu adalah dengan mengonsumsi bawang matang.
Menurut penelitian, bawang matang lebih aman dikonsumsi oleh pasien maag daripada bawang mentah, lo.
Bahkan, bawang mentah jadi pemicu naiknya asam dari lambung ke kerongkongan, mulas pada perut, dan sendawa berlebih.
Penyebabnya, serat pada bawang mentah terlalu tinggi dan memicu gas pada perut.
Selain itu, bawang mentah juga lebih sulit dicerna dan mengiritasi saluran kerongkongan.
Baca Juga: Sering Terlambat Makan atau Melewatkan Waktu Makan Disebut Bisa Sebabkan Maag, Benarkah Begitu?
Jadi, pilihlah bawang matang agar gejala penyakit maag yang teman-teman alami tidak makin parah.
7. Makan Lebih Sedikit dan Lebih Sering
Gejala maag dapat dikurangi dengan membiasakan makan lebih sedikit dan lebih sering.
Alasannya, otot sfingter esofagus pada pasien maag mulai melemah, otot itu adalah katup yang membatasi bagian lambung dengan kerongkongan.
Jadi, makan dalam porsi besar dapat memperparah gejala maag dan membuat rasa tidak nyaman setelah makan.
Nah, itulah berbagai macam cara untuk mengatasi sakit maag yang umum dialami banyak orang.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Maag Hingga Insomnia, Ini 6 Bahaya yang Dialami Tubuh Jika Makan Pedas Berlebihan
---
Kuis! |
Apa kepanjangan GERD? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | healthline |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR