Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu suka minum es teh saat menghilangkan gerah atau sehabis makan?
Kesegaran es teh manis memang bisa membuat dahaga hilang dengan cepat. Namun, apa yang terjadi jika kita terlalu sering minum teh?
Segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini juga berlaku pada konsumsi teh.
Teh tidak sebaiknya dikonsumsi terlalu sering, apalagi jika diminum hampir setiap hari. Sebab, teh mengandung kafein yang juga berisiko menimbulkan masalah pada tubuh.
Nah, berikut ini Bobo akan memberikan informasi terkait bahaya yang terjadi pada tubuh jika minum teh hampir setiap hari. Yuk, simak!
Bahaya Teh Berlebihan
1. Mengurangi Penyerapan Zat Besi
Zat besi adalah salah satu mineral yang berguna untuk membantu proses pembentukan hemoglobin pada tubuh manusia.
Teh mengandung tanin, yang dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu sehingga menyebabkan saluran pencernaan sulit menyerapnya.
Hal ini bisa menimbulkan kekurangan zat besi pada tubuh yang justru membahayakan kondisi kesehatan kita.
Dampaknya, tidak banyak hemoglobin yang terbentuk, mengalami lemah tubuh, dan kekurangan darah.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Es Teh untuk Kesehatan, Bisa Sehatkan Gigi hingga Atasi Dehidrasi
Jika kita mengalami kekurangan zat besi namun masih ingin minum teh, sebaiknya minum di antara waktu makan supaya mencegah tanin mengikat zat besi.
2. Mual
Mengapa kita bisa merasa mual ketika terlalu banyak mengonsumsi teh dalam sehari? Ternyata ini merupakan peran dari astringen tanin pada teh.
Adapun tanin dalam teh dapat mengiritasi jaringan pencernaan pada orang yang sensitif, sehingga menimbulkan gejala mual atau sakit perut.
Senyawa tanin dalam teh dapat menyebabkan kita mual, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau pada saat perut kosong.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka terkadang kita menemukan orang lebih suka mencampur teh dengan susu.
Tanin dapat berikatan dengan protein dan karbohidrat dalam susu, sehingga mampu menurunkan risiko iritasi pada organ pencernaan.
3. Asam Lambung
Selain mual, asam lambung atau heartburn dapat terjadi ketika kita terlalu banyak minum teh.
Ini merupakan peran dari kafein yang dapat memicu isi lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Oleh karena itu, biasanya orang yang mengalami penyakit asam lambung dan maag akan menghindari konsumsi teh dan kopi.
4. Menganggu Siklus Tidur
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teh mengandung kafein dalam kadar tertentu. Dengan kandungan kafein ini, produksi hormon melatonin menjadi terhambat.
Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak untuk memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya tidur.
Ketika kafein menyebabkan hormon melatonin tidak tersedia sesuai dengan kebutuhan, tubuh kita menjadi sulit beristirahat.
Dampaknya bisa membuat kita kelelahan, mengalami gangguan daya ingat, dan kurang konsentrasi.
Kurang tidur yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko obesitas dan peningkatan kadar gula darah yang tinggi.
----
Kuis! |
Mengapa teh bisa menyebabkan mual? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR