Bobo.id - Sebagian orang menganggap kekurangan darah terjadi karena tekanan darah rendah, padahal kedua kondisi tersebut berbeda.
Hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan kondisi ketika seseorang tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg.
Sedangkan anemia atau kurang darah adalah kondisi ketika tubuh kekurangan hemoglobin, dan umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi.
Nah, kali ini kita akan mengenal tentang anemia dan tanda-tanda kekurangan darah. Yuk, simak!
Pengertian Anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan hemoglobin yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi.
Padahal zat besi adalah nutrisi yang membantu memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tubuh membutuhkan zat besi, protein, vitamin B12, dan asam folat, untuk memproduksi hemoglobin.
Hemoglobin yaitu komponen penting dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal.
Gejala anemia biasanya ditandai dengan adanya lemas, sakit kepala, sering mengantuk, kulit pucat, detak jantung tidak teratur.
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Serangga, Ini Penjelasan Lengkapnya
Anemia juga mempunyai beberapa tanda pada tubuh yang harus diantisipasi agar dapat diobati dengan baik.
Tanda-Tanda Anemia
Jarang disadari, ternyata beberapa kondisi di bawah ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kita kekurangan darah.
Dengan mengetahui tandanya, kita dapat segera mengatasi kondisi kekurangan darah dengan berbagai cara.
1. Sering Infeksi
Infeksi disebabkan oleh adanya serangan dan perkembangbiakan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit dari luar tubuh.
Nah, orang yang kekurangan darah akan mudah mengalami infeksi karena zat besi tidak dapat menjaga sistem kekebalan tubuh secara maksimal.
Oleh karena itu, orang kekurangan darah rentan mengalami infeksi, teman-teman.
2. Rambut Rontok
Saat tubuh kekurangan zat besi, oksigen yang mengalir ke kulit dan folikel rambut menjadi ikut berkurang.
Akhirnya, kondisi tersebut akan memicu terjadinya kerontokan rambut secara berlebihan.
Baca Juga: 7 Penyakit yang Menyerang Organ Peredaran Darah Manusia
3. Lidah Bengkak
Kurang darah juga dapat membuat organ-organ di seluruh tubuh mengalami kekurangan oksigen, termasuk lidah.
Kondisi ini dapat menyebabkan lidah menjadi bengkak, meradang, terlihat pucat, atau permukaannya tampak licin.
4. Kuku Rapuh
Ternyata kuku yang rapuh, retak, dan mudah patah juga dapat menunjukkan bahwa tubuh kita kekurangan darah, lo.
Cara Mengatasi Kurang Darah
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi kekurangan darah.
1. Mengonsumsi makanan mengandung zat besi dan asam folat, misalnya sereal, daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah.
2. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin B12, misalnya susu, makanan berbahan kedelai, tempe, dan tahu.
3. Mengonsumsi makanan mengandung buah-buahan mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
---
Kuis! |
Kenapa kekurangan darah dapat memicu terjadinya infeksi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR