Bobo.id - Lari adalah olahraga yang sederhana dan murah, serta bisa teman-teman lakukan kapan saja.
Jika lari dilakukan secara rutin, kita akan memperoleh manfaatnya berupa menjaga berat badan ideal, membakar kalori, mencegah penggumpalan darah, dan menjauhkan risiko penyakit stroke.
Jenis-jenis lari ada lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari sprint, lari estafet, dan lari halang rintang.
Namun, kali ini kita akan mengetahui perbedaan dari lari jarak pendek dan lari jarak menengah.
Berikut, penjelasan perbedaan di antara keduanya. Yuk, simak!
Perbedaan Lari Jarak Pendek dan Lari Jarak Menengah
1. Jarak yang Ditempuh
Sesuai dengan namanya, jarak yang harus ditempuhnya tentu berbeda.
Lari jarak pendek dapat ditempuh dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Sedangkan, lari jarak menengah kita lakukan dengan jarak lebih jauh, yaitu 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.
2. Start yang Digunakan
Start atau awalan yang digunakan juga berbeda, lo. Saat melakukan lari jarak pendek, teman-teman harus bersiap dengan start jongkok atau crouching start.
Tujuannya agar memberikan gaya dorong ke depan yang lebih kuat ketika berlari.
Sedangkan, awalan pada lari jarang menengah menggunakan start berdiri,baru mencondongkan tubuh ke depan untuk memberikan gaya dorong.
3. Gerakan Kaki
Perbedaan antara lari jarak pendek dan lari jarak menengah juga terletak pada gerakan kakinya.
Jika melakukan lari jarak pendek, saat sudah sampai di garis finish, bagian ujung kaki harus menapak.
Sedangkan, lari jarak menengah saat sudah sampai di garis finish, posisi telapak kaki menapak sepenuhnya ke tanah.
4. Kecepatan
Perbedaan selanjutnya ada pada kecepatan pelari saat melakukan lari jarak pendek dan lari jarak menengah.
Pada lari jarak pendek, seorang pelari haru mengutamakan kecepatan berlari dalam sekali napas.
Sedangkan, pelari jarak menengah harus mengatur ritme pernapasan dan mempertahankan kecepatan rata-rata agar sampai ke garis finish.
Baca Juga: Tips Cara Menghadapi Anjing yang Agresif dan Suka Menggonggong pada Orang Asing
5. Sikap Badan
Terakhir, sikap badan pelari jarak pendek dan menengah juga berbeda, lo.
Pada pelari jarak pendek, posisi atau sikap badannya harus condong ke depan, terutama saat mendekati garis finish.
Jadi, semakin mendekati garis finish, pelari harus menambah kecepatannya agar bahunya bisa jatuh ke depan.
Sedangkan, pelari jarak menengah, posisi atau sikap badannya saat mendekati garis finish haru tegap.
Peraturan Lari Jarak Pendek
- Pelari harus menyelesaikan jarak tempuh dari tepi gari start hingga tepi garis finish.
- Aba-abanya terdiri dari, berdiri, siap, dan ya.
- Jika pelari melakukan kesalahan, hanya ada tiga kal kesempatan.
- Perlombaan lari jarak pendek dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
Peraturan Lari Jarak Menengah
Baca Juga: Peraturan Olahraga Lompat Galah, Materi Penjaskes Kelas 6 SD/MI
- Pelari tidak boleh menggunakan lintasan pelari lain.
- Khusus jarak 800 meter, setelah tikungan pertama dari garis starr, pelari boleh memilih lintasan lain.
- Khusus jarak 1.500 meter, pelari boleh memilih lintasannya setelah melakukan start.
- Pelari tidak boleh menginjak garis putus pembatas lintasan.
- Sebelum perlombaan selesai, pelari tidak boleh meninggalkan lintasan.
Nah, itulah kelima perbedaan lari jarak pendek dan lari jarak menengah.
Baca Juga: Tips Cara Menghadapi Anjing yang Agresif dan Suka Menggonggong pada Orang Asing
(Penulis: Mochamad Sadheli)
---
Kuis! |
Berapa jarak yang harus ditempuh dalam lari jarak pendek? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR