Bobo.id - Apa saja latihan untuk meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung, ya?
Olahraga penting dilakukan secara rutin supaya kebugaran tubuh meningkat, terutama menyehatkan organ paru-paru dan jantung.
Oleh karena itu, penting bagi teman-teman untuk melatih ketahanan paru-paru agar kapasitas paru-paru meningkat, stamina terjaga, dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Sedangkan, manfaat melatih ketahanan jantung adalah memperlancar peredaran darah, membakar lemak, memperkuat otot, serta menurunkan risiko diabetes.
Lalu apa saja latihan meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung yang harus dilakukan secara teratur? Yuk, simak!
1. Latihan Aerobik
Olahraga aerobik seperti berenang, bersepeda, jogging, jalan cepat, dan lompat tali bisa meningkatkan kapasitas paru-paru, lo.
Sebab, latihan aerobik membuat otot di seluruh tubuh terlatih, termasuk memperkuat otot jantung.
Manfaatnya, penggunaan oksigen di dalam tubuh lebih maksimal dan sistem pernapasan makin sehat.
2. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan yang dilakukan secara rutin bisa meningkatkan fungsi dan kapasitas paru-paru.
Baca Juga: Macam-Macam Gerak Dasar dan Gerak Spesifik dalam Olahraga Voli
Contoh olahraga yang melibatkan pernapasan adalah yoga, pilates, dan tai chi.
Selain itu, sebelum olahraga teman-teman juga bisa melatih pernapasan, kok. Caranya, dengan menarik napas perlahan dan dalam.
Kemudian, buang napas dari mulut dan tarik napas lagi melalui hidung. Tahan napas selama 7 detik dan hembuskan dengan hitungan 8 detik.
3. Latihan Berbasis Air
Latihan olahraga yang berbasis air dapat membuat tubuh bekerja lebih keras, karena air berfungsi sebagai hambatan gerak (resistensi).
Akibatnya, otot bekerja lebih keras, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan peregangan di dalam air.
Jadi, olahraga air sebaiknya dilakukan secara rutin agar tubuh terbiasa, sehingga ketahanan paru-paru dan jantung meningkat.
Contoh latihan olahraga yang berbasis air adalah renang, berselancar, menyelam, arung jeram, dan snorkling.
4. Latihan Kardio
Kapasitas paru-paru bisa meningkat jika teman-teman melakukan latihan kardio secara rutin.
Setidaknya, seseorang membutuhkan minimal 30 menit latihan setiap lima kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasilnya.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Bahan Alami, dari Olahraga hingga Minum Air Hangat
Latihan kardio dilakukan dengan cepat, agar paru-paru bekerja lebih keras, sehingga dapat mengembang dan mengempis sesuai ritme pernapasan.
Jika paru-paru sering dilatih, maka otomatis ketahanan jantung meningkat dan peredaran darah makin lancar.
Contoh jenis olahraga yang melatih kardio adalah lompat, burpees, circle hop squat, dan skaters.
5. Olahraga di Ketinggian
Di daerah yang lebih tinggi, kandungan oksigennya lebih sedikit. Jadi, olahraga di ketinggian bisa melatih kapasitas paru-paru.
Namun, berolahraga di ketinggian butuh penyesuaian tubuh. Pastikan, tubuh dalam stamina yang kuat dan melakukan pemanasan.
Selain itu, teman-teman juga bisa menerima bantuan dari instruktur yang profesional, agar kegiatan olahraga di ketinggian berjalan dengan aman.
Contoh olahraga di ketinggian yang umum dilakukan adalah skydiving, paralayang, dan bungee jumping.
Nah, itulah beberapa latihan untuk meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung yang bisa dilakukan secara rutin, baik setiap hari, mingguan, atau bulanan.
Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Berenang, dari Lancarkan Peredaran Darah hingga Membentuk Otot
---
Kuis! |
Apa saja latihan aerobik? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR