Daun Bawang Awet Tak Cepat Layu, Ini 4 Cara Menyimpan Daun Bawang di Kulkas

Bobo.id - Siapa di sini yang suka makan martabak telur? Kalau suka, pasti teman-teman akan menemukan banyak daun bawang di dalamnya.

Daun bawang adalah salah satu sayuran yang sering digunakan sebagai campuran pada masakan.

Tak hanya pada martabak telur, daun bawang biasa juga digunakan pada omelet, tempe mendoan, sayur sop, tumis beragam sayur, dan masih banyak lagi.

Sayuran satu ini banyak digunakan karena bisa menambah aroma dan cita rasa pada makanan yang dibuat. Masakan biasanya jadi lebih sedap.

Nah, biasanya kita membeli daun bawang di pasar dalam jumlah yang tak sedikit untuk dijadikan stok di rumah.

Namun, daun bawang mudah sekali layu dan kering.

Namun, teman-teman tak perlu khawatir lagi. Jika menyimpannya dengan cara yang tepat, daun bawang bisa awet dan tak cepat layu.

Dilansir dari laman Sajian Sedap, berikut empat cara menyimpan daun bawang di kulkas. Yuk, simak!

Cara Menyimpan Daun Bawang

1. Jangan Mencuci dan Memotong Daun Bawang

Sebelum menyimpannya, jangan mencuci atau memotong daun bawang segar.

Baca Juga: Punya Rasa Manis dan Segar, Ini 5 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker

Hal itu bisa mengundang kebusukan karena air dan kelembapan pada daun bawang yang dicuci dan dipotong-potong.

2. Simpan dalam Wadah Plastik

Daun bawang bisa mengeluarkan aroma tertentu yang bisa meresap ke dalam lemari es dan diserap oleh bahan lain di lemari es.

Jadi simpan daun bawang dalam wadah plastik sebelum menyimpannya dalam kulkas.

Hal ini bisa mempertahankan kelembapan dan menahan baunya.

3. Taruh di Lemari Es

Daun bawang sebaiknya cukup disimpan di lemari es dan bukan di freezer jika akan digunakan dalam beberapa hari.

Pembekuan akan mengubah daun bawang menjadi lembek dan memberikan rasa pahit.

Letakkan daun bawang yang telah dibungkus plastik di laci rak / hidrator lemari es. Daun bawang dapat disimpan dan digunakan selama sekitar 10 hari.

Namun, jika ingin membekukan daun bawang, potong menjadi irisan atau biarkan utuh. Segel di dalam kantong kedap udara, bekukan lalu gunakan dalam waktu 3 bulan.

Untuk mengawetkan rasa, jangan dicairkan sebelum dimasak.

Baca Juga: Cara Menanam Daun Bawang Mudah Dilakukan, Coba Praktik di Rumah, yuk!

4. Simpan dalam Air

Daripada menyimpan dalam kulkas, daun bawang juga bisa disimpan di dalam air jika berniat mengolahnya dalam satu atau dua hari.

Caranya, ambil stoples besar dan tempatkan air dingin di dalamnya. Lalu masukkan daun bawang ke dalam air.

Daun bawang akan tetap segar selama dua hari.

Pastikan saja suhu di dapur tidak terlalu panas atau lembap, jika tidak daun bawang akan layu. Jika ya, letakkan di tempat lain yang sejuk, kering, dan lapang.

Cara Mengolah Daun Bawang

Daun bawang bisa digunakan untuk bahan makanan yang ditumis, digoreng, dipanggang, atau direbus.

Biasanya daun bawang yang diolah ditumis terlebih dahulu di awal pengolahan makanan.

Namun ada juga yang digunakan dalam bentuk taburan daun bawang segar tanpa diolah.

Untuk mengolahnya, biasanya cukup digunakan bagian daun bawang putih dan hijau muda saja, bukan daun yang gelap.

Tapi bagian gelap daun bawang juga bisa digunakan untuk menambah rasa pada kaldu sayuran, jadi jangan dibuang begitu saja.

Baca Juga: Sering Jadi Bumbu di Berbagai Masakan, Ini 6 Jenis Bawang dan Manfaatnya

Nah, itulah tadi tips menyimpan stok daun bawang di rumah. Sekarang kita gunakan daun bawang untuk resep martabak telur berikut ini, yuk!

Resep Martabak Telur Asin Jamur

Bahan:
22 lembar kulit pangsit
2 batang daun bawang, diiris halus
2 butir telur asin mentah, dikocok lepas
1 putih telur untuk perekat
600 ml minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:

1 siung bawang putih, dicincang halus
100 gram daging giling
100 gram jamur merang, diiris halus
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh kunyit bubuk
50 gram santan kental instan
1/2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Membuat:

1. Isi: panaskan minyak. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna.

2. Tambahkan jamur merang. Aduk sampai layu. Masukkan garam, merica bubuk, gula pasir, kunyit bubuk, dan santan instan. Masak sambil diaduk sampai matang dan meresap. Angkat.

3. Campur tumisan isi bersama daun bawang dan telur asin. Aduk rata.

4. Ambil selembar kulit pangsit. Sendokkan campuran telur asin. Rekatkan dengan putih telur. Lipat segi empat.

5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, 6 Bahan Makanan Ini Bisa Ditanam Lagi! Jadi Bisa Lebih Hemat

(Penulis: Amelia Pertamasari/Dwi)

---

Baca Lagi

Tips menyimpan daun bawang (halaman 1)

Resep martabak telur asin jamur (halaman 4)

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT