Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu memilih menu buka puasa yang akan disantap nanti?
Dibanding gorengan dan makanan berminyak, menu buka puasa dengan cita rasa manis cocok disantap sebelum mengonsumsi makanan berat.
Selain itu, menu buka puasa manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa.
Kenapa gula darah turun saat puasa? Sebab, kita hanya mendapatkan asupan gula saat sahur, kemudian gula tersebut akan diubah menjadi energi selama puasa.
Artinya, lama-kelamaan asupan gula di dalam tubuh akan berkurang seiring banyaknya kegiatan yang dilakukan.
Nah, untuk meningkatkan kadar gula darah setelah berpuasa, berikut ini ada ide menu buka puasa manis dari makanan dan minuman khas Indonesia.
Bukan menu yang asing lagi, kolak merupakan minuman atau makanan khas Indonesia, yang terbuat dari irisan pisang dan ubi yang disiram kuah santan.
Kolak sangat mudah ditemukan pada momen Ramadan, sebagai minuman favorit buka puasa.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolak juga sederhana, yaitu pisang tanduk, ubi jalar, santan, gula merah, nangka, daun pandan, dan garam.
Membuat kolak sendiri lebih sehat, karena kita dapat mengendalikan rasa manis serta memastikan bahannya sehat dan berkualitas.
Ide menu selanjutnya yaitu es cendol, yang sebenarnya dapat kita temukan pada momen Ramadan maupun di luar Ramadan.
Baca Juga: 3 Menu Buka Puasa Berkuah yang Lezat, Kaya Nutrisi, dan Mudah Dibuat
Minuman yang berbahan dasar tepung tapioka, tepung kacang hijau dan pandan ini diketahui berasal dari sejumlah negara di Asia Tenggara.
Uniknya, cendol ini termasuk ke dalam 50 makanan manis terbaik di dunia menurut CNN Internasional, lo.
Meski sering dianggap sama dengan es cendol, es dawet merupakan jenis minuman yang berbeda dengan cendol.
Dawet terbuat dari tepung beras, yang sebenarnya tidak perlu dibuat berwarna hijau, sedangkan cendol asli terbuat dari tepung kacang hijau.
Dilansir dari Kompas.com, dawet telah populer sebagai minuman khas nusantara sejak masa lalu, yang disebut dalam Kakawin Kresnayana.
Dawet semakin populer sejak berkembang di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Masih dari jenis menu minuman, bajigur merupakan salah satu minuman tradisional masyarakat Sunda.
Di Jawa Barat, bajigur umumnya disajikan hangat dengan camilan pelengkap seperti ubi, singkong, kacang, dan sebagainya.
Bahan utama minuman bajigur yaitu gula aren, santan, dan jahe. Rasa manis alami dari gula aren dan kehangatan jahe dapat menenangkan perut setelah seharian puasa.
Es doger (dorong gerobak) juga merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari santan, gula, singkong, tapai ketan, alpukat, dan sebagainya.
Rasa manis dan sensasi menyegarkan es doger dapat menenangkan tenggorokan yang kering setelah seharian berpuasa.
Baca Juga: 4 Menu Buka Puasa Makanan Berat yang Tinggi Serat dan Kaya Energi
Dulunya, es doger hanya populer di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, namun sekarang kita bisa menemukan dan membuatnya sendiri dengan mudah.
Kue pancong yang khas dari Betawi ini menjadi salah satu camilan yang cocok untuk berbuka puasa.
Pasalnya, perpaduan rasa gurih dari kelapa parut dan manis dari taburan gula di atasnya akan membuat lidah ketagihan.
Dari dulu sampai sekarang, kue pancong telah menjadi camilan favorit masyarakat Betawi, baik saat momen Ramadan maupun hari-hari biasa.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue pancong juga sederhana, meliputi tepung beras, garam, kelapa parut, dan santan.
Kue tradisional Jawa berwarna hijau ini diketahui telah ada sejak tahun 1950-an, lo, teman-teman.
Sejak dulu, klepon sudah disantap sebagai kudapan untuk menemani masyarakat Jawa dalam minum teh.
Nah, klepon juga cocok untuk menu berbuka puasa yang ringan, manis, nikmat, dan tidak terlalu mengenyangkan.
Jangan salah, meski berukuran kecil, klepon terbuat dari tepung ketan yang menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Kue rangi adalah kue tradisional Betawi yang terbuat dari tepung aren dan juga parutan kelapa.
Baca Juga: 5 Minuman Segar Khas Ramadan yang Cocok untuk Berbuka Puasa, Mana yang Kamu Suka?
Adonan kue rangi terbuat dari tepung aren dan juga parutan kelapa yang dipanggang di atas cetakan besi.
Saat sudah setengah matang, kue rangi yang sedang dipanggang itu akan diolesi gula merah cair. Rasa gurih dari kue rangi dengan olesan gula merah yang manis cocok untuk berbuka puasa.
Kue putu ayu yang lembut, manis, sekaligus cantik ini juga cocok disantap sebagai menu buka puasa atau menu takjil sebelum makan berat.
Sebab, kue putu ayu termasuk camilan ringan yang tidak akan membuat gangguan pencernaan, selama masih dalam kondisi baik.
Kue putu ayu terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung beras ketan, dengan tambahan pewarna pandan dan gula.
Baik hangat maupun dingin, kue putu ayu tetap nikmat disantap bersama secangkir teh hangat.
Serabi merupakan kue tradisional yang populer berasal dari Surakarta dan Bandung.
Ada perbedaan dari keduanya, yaitu serabi Bandung biasanya dibuat dari tepung terigu, sedangkan serabi Solo menggunakan tepung beras.
Meski begitu, baik kue serabi dari Solo maupun Bandung sama-sama kue asli dari Indonesia.
Kue yang memiliki perpaduan cita rasa manis dan gurih ini cocok untuk disantap saat berbuka puasa dengan secangkir teh hangat.
Nah, itulah 10 ide atau inspirasi menu berbuka puasa dengan cita rasa manis.
----
Kuis! |
Apa saja bahan utama membuat kolak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR