Bobo.id - Sahur menjadi satu kesempatan untuk mengisi tubuh dengan makanan yang bisa menghasilkan energi.
Selain menunda rasa lapar dan menghindari lesu, sahur juga bisa menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Memiliki banyak manfaat bagi tubuh, waktu sahur menjadi pengganti sarapan yang tidak boleh dilewatkan, teman-teman.
Saat puasa, penting bagi kita untuk memerhatikan asupan makanan sahur agar tubuh tetap ternutrisi dengan baik.
Salah satu makanan yang sering disebut tidak boleh dikonsumsi saat sahur adalah makanan pedas. Benarkah begitu?
Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Bolehkah Makan Pedas Saat Sahur?
Bagi teman-teman penggemar makanan pedas, biasanya akan merasakan hambar ketika menyantap makanan tidak pedas.
Oleh karena itu, setiap sesi makan, berbagai menu makanan pedas tidak boleh terlewatkan, termasuk saat sahur.
Sensasi pedas dari makanan yang dikonsumsi bisa memperkaya cita rasa makanan dan menambah selera makan.
Bahkan, sebuah studi membuktikan bahwa kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa meningkatkan energi yang dikeluarkan tubuh.
Baca Juga: Bisa Bikin Tubuh Hangat, Bolehkah Minum Teh saat Sahur? Ini Penjelasannya
Meski ada manfaatnya, namun sebenarnya kita tidak dianjurkan untuk makan makanan pedas saat sahur, teman-teman.
Ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyebutkan, saat berpuasa, saluran pencernaan menjadi sensitif terhadap makanan pedas.
Hal inilah yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan sehingga membuat puasa yang dijalankan menjadi terganggu.
Namun perlu diingat, efek makan makanan pedas saat sahur bagi satu orang dengan orang lainnya mungkin saja berbeda.
Ini juga tergantung pada seberapa banyak makanan pedas, level kepedasan, hingga tingkat sensitivitas pencernaan seseorang.
Bahaya Konsumsi Makan Pedas Saat Sahur
Umumnya mengonsumsi makanan pedas saat sahur bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak saat sahur:
1. Memicu Rasa Haus
Makan pedas saat sahur bisa membuat lidah terasa panas. Akibatnya, kita jadi ingin minum lebih banyak untuk meredakannya.
Ingin minum lebih banyak atau rasa haus ini tak hanya saat makan, tetapi juga akan berlangsung lama pasca makan.
Baca Juga: Sering Terjadi, Mengapa Kita Sakit Perut Setelah Sahur? Ini Penjelasannya
Selain itu, kenaikan suhu tubuh setelah makan pedas juga akan meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya keringat.
Dengan begitu, kadar air dalam tubuh menjadi berkurang sehingga kita merasa haus terus menerus setelahnya.
Rasa haus terus menerus ini tentu sangat mengganggu kelancaran puasa. Sebab, saat puasa, kita tidak boleh minum hingga belasan jam.
2. Menimbulkan Rasa Terbakar pada Perut
Setelah makan pedas saat sahur, biasanya muncul sensasi terbakar pada perut bagian atas dan juga dada.
Kondisi ini umumnya bisa terjadi akibat refluks asam lambung, yakni naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Pemicu utama refluks asam lambung berasal dari apa yang kita makan, terutama saat perut dalam keadaan kosong karena puasa.
Selain makanan pedas, naiknya asam lambung juga dipicu oleh makanan asam, seperti makan berminyak, cokelat, kafein, hingga bawang.
3. Sering Buang Air Besar
Setelah melewati proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, makanan juga perlu melewati proses terakhir di usus besar.
Di sini, gerak ampas makanan melambat karena usus besar perlu menyerap air untuk membentuk feses yang padat.
Baca Juga: 4 Menu Sahur dengan Kentang yang Menggugah Selera, Bikin Kenyang Selama Puasa
Sebagai informasi, kandungan capsaicin pada makanan pedas ini bisa membuat gerak pencernaan menjadi lebih cepat.
Akibatnya, usus besar menjadi tidak memiliki waktu untuk menyerap air sehingga tekstur feses menjadi cair atau diare.
Kondisi ini bisa bikin tubuh kehilangan cairan hingga menyebabkan dehidrasi. Padahal, saat puasa kita dianjurkan memenuhi kebutuhan cairan.
Timbulnya gejala gangguan pencernaan bisa membuat aktivitas puasa jadi tak nyaman. Oleh karena itu, hindari makan pedas saat sahur, ya.
----
Kuis! |
Apa pentingnya sahur bagi tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR