Bobo.id - Kurma adalah salah satu buah yang jadi favorit selama bulan Ramadan.
Bahkan banyak orang menyebut kurma sebagai buah yang cocok untuk sajian berbuka puasa.
Tapi kenapa kurma cocok untuk berbuka puasa? Bila penasaran, mari simak penjelasan berikut.
Kurma adalah buah yang berasal dari Timur Tengah dan termasuk jenis tanaman palma.
Tanaman kurma juga merupakan tanaman yang hanya bisa tumbuh di wilayah beriklim kering, seperti di wilayah Timur Tengah.
Karena itu, kurma lebih banyak diwilayah Timur Tengah termasuk Arab Saudi.
Bahkan Arab Saudi menjadikan kurma sebagai simbol kemakmuran negaranya.
Meski begitu, kurma tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Timur Tengah, tapi banyak negara juga bisa mendapatkan buah ini.
Di Indonesia buah ini juga terkenal sebagai menu berbuka puasa, lo.
Alasan Kurma Jadi Menu Berbuka Puasa
Buah kurma memiliki citarasa manis yang khas, hingga tidak didekati oleh semut.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kurma, Buah Khas Ramadan yang Dijadikan Simbol Negara
Tapi bukan hanya karena rasa manisnya, buah ini juga memiliki banyak kandungan zat yang berguna bagi tubuh.
Jadi, tidak mengherankan bila kurma direkomendasikan untuk dimakan secara rutin.
Umat Islam yang menjalankan puasa pun menyebut kurma sebagai buah yang cocok untuk berbuka puasa.
Selain menjadi budaya dalam agama Islam, kurma juga memiliki banyak manfaat yang baik.
Menurut ahli gizi, dalam kurma ada banyak kandungan gula yang bisa menghasilkan tenaga.
Meski begitu, kandungan gula pada kurma cenderung aman untuk semua orang termasuk orang dengan masalah diabetes.
Jadi, buah kurma secara kandungan gizi memang cocok untuk teman-teman yang berpuasa.
Setelah berpuasa, teman-teman akan membutuhkan makanan yang bisa memberikan tenaga pada tubuh.
Bahkan pada kurma terdapat kandungan yang bisa melancarkan peredaran darah.
Dengan kandungan tersebut, kurma dapat membantu mencegah peningkatan tekanan darah.
Uniknya, kurma menjadi makanan yang aman dan tidak menyebabkan alergi.
Baca Juga: Hati-Hati Bisa Membahayakan, Ini 7 Ciri-Ciri Kurma Palsu di Pasaran
Hingga saat ini pun belum ada laporan orang alergi setelah mengonsumsi kurma.
Meski menjadi makanan yang direkomendasikan saat berbuka puasa, bukan berarti teman-teman bisa makan secara sembarangan.
Berikut akan dijelaskan aturan makan kurma yang baik untuk kesehatan.
Batas Aman Mengonsumsi Kurma
Kurma memang termasuk buah yang memiliki banyak efek baik lebih banyak daripada efek buruk bagi tubuh.
Tapi, teman-teman tetap baiknya mengonsumsi buah ini tidak berlebihan.
Batas aman konsumsi kurma memang tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kesehatan, hingga beberapa kondisi lain.
Hingga saat ini memang belum ada batasan tetap akan jumlah kurma yang boleh dikonsumsi.
Tapi, teman-teman bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jumlah yang tepat.
Agar tidak berlebihan, teman-teman bisa makan kurma sebanyak dua hingga tiga buah saat berbuka puasa.
Dengan begitu, teman-teman tetap bisa mengonsumsi makanan bergizi lainnya sebagai menu berbuka puasa.
Baca Juga: 8 Manfaat Susu Kurma saat Sahur dan Berbuka, Salah Satunya Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama
Nah, itu beberapa penjelasan tentang kurma yang merupakan buah dengan banyak kandungan gizi.
----
Kuis! |
Dari mana asal buah kurma? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR