Bobo.id - Nyamuk merupakan serangga kecil yang suka mengganggu manusia karena bisa bikin gatal.
Ketika musim hujan kemarin, tak banyak orang mengeluhkan nyamuk yang mengganggu tidurnya di malam hari.
Namun, hal ini tidak sama di musim kemarau. Yap, jumlah nyamuk rata-rata lebih banyak di musim kemarau.
Nyamuk-nyamuk betina nakal itu akan menggigit manusia untuk menghisap darah sebagai makanannya.
Setelah itu, nyamuk akan mengeluarkan cairan ke dalam tubuh kita sehingga kulit jadi bentol dan merasa gatal.
Yap, serangga kecil itu tahu keberadaan tubuh manusia. Mereka tahu mana saja yang terlihat 'lezat' untuk dimakan.
Hmm, lalu kira-kira bagaimana cara nyamuk bisa mendeteksi manusia, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bau Tubuh dari Manusia
Nyamuk punya beberapa mekanisme yang memungkinkannya mendeteksi manusia, salah satunya bau tubuh.
Nyamuk bisa mendeteksi bau tubuh manusia yang dihasilkan oleh zat kimia yang terdapat pada keringat.
Ada banyak zat kimia yang terdapat dalam tubuh manusia. Ada asam laktat, amonia, asam lemak, dan senyawa lain.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Nyamuk-Nyamuk Bandel #MendongenguntukCerdas
Nah, nyamuk memiliki reseptor penciuman yang sangat sensitif dan mampu mendeteksi aroma zat kimia ini.
Reseptor penciuman nyamuk mampu menangkap dan memproses zat kimia yang terkandung dalam bau tubuh manusia.
Mereka bisa mengidentifikasi bau spesifik itu dan digunakan sebagai petunjuk untuk menemukan sumber darah.
Ada banyak faktor yang memengaruhi bau tubuh manusia, seperti aktivitas fisik hingga konsumsi makanan tertentu.
Misalnya, ketika aktivitas fisik meningkat, otomatis kita banyak berkeringat. Nah, keringat inilah yang disukai nyamuk.
Sementara itu, ada penelitian yang menjelaskan kalau nyamuk suka brevibacterium, bakteri di kaki manusia.
Meskipun bau ini juga keluar dari hewan, tetapi bau bakteri pada manusia yang diterima nyamuk ini lebih besar.
Apa Ada Hubungannya dengan Golongan Darah?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah ternyata bisa memengaruhi ketertarikan nyamuk, lo.
Golongan darah O umumnya bisa menarik lebih banyak nyamuk dan memiliki risiko gigitan lebih tinggi dari yang lain.
Meskipun hasilnya bervariasi, beberapa penelitian juga menemukan bahwa nyamuk tertarik pada orang yang golongan darahnya A.
Baca Juga: Kenapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal hingga Bengkak? Ini Penjelasannya
Namun perlu diperhatikan, tidak semua jenis nyamuk menunjukkan preferensi yang sama pada golongan darah ini.
Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah B atau AB memiliki risiko lebih rendah.
Perbedaan daya tarik nyamuk terhadap golongan tertentu disebabkan karena adanya perbedaan senyawa kimia.
Yap, ada perbedaan senyawa kimia yang dikeluarkan melalui keringat atau bau tubuh yang berbeda setiap golongan darah.
Nyamuk Juga Menggigit Hewan
Nyamuk tidak hanya mencari manusia sebagai sumber darah, tetapi juga mencari hewan sebagai sumber nutrisi.
Banyak spesies nyamuk yang dapat menggigit berbagai jenis hewan, termasuk mamalia, burung, reptil, dan amfibi.
Hewan peliharaan kita pun bisa digigit oleh nyamuk. Hal ini bisa menyebabkan gatal dan iritasi.
Hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan unggas ternyata juga bisa digigit oleh nyamuk, teman-teman.
Gigitan itu bisa menyebabkan rasa tak nyaman, mengurangi produksi susu dan daging atau bahkan menyebarkan penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa ditularkan adalah demam berdarah, ensefalitis, penyakit jantung anjing, dan hingga malaria hewan.
Baca Juga: Bisa Bertelur Hingga 200 Butir, Ini Fakta Menarik Daur Hidup Nyamuk
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja zat kimia pada keringat tubuh manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR