Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi bagi Indonesia.
Pada awalnya, dasar negara dirumuskan pada waktu sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Dilansir dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, dasar negara merupakan komponen penting yang menjadi sumber hukum nasional.
Artinya seluruh hukum perundang-undangan di suatu negara harus berdasarkan dasar negara.
Selain itu, di dalam setiap sila Pancasila juga terdapat nilai-nilai luhur yang berfungsi sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat.
Pada pelajaran PPKn, kita akan belajar menyebutkan apa saja nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Berikut ini contoh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Pancasila sila ke-1 berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Adapun nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai ketuhanan atau nilai religius.
Dengan simbol bintang dengan lima sudut dan berlatar hitam, sila pertama Pancasila bermakna Tuhan Yang Maha Esa sebagai cahaya bagi kehidupan manusia.
Baca Juga: 20 Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD
Masyarakat Indonesia mempercayai Tuhan dan menjalankan kewajiban agama dan menjauhi larangan Tuhan sebagai perwujudan nilai religius.
Nilai religius juga dapat diterapkan dengan cara menghormati, menghargai, dan memperlakukan sesama warga masyarakat dengan baik.
Sila ke-2 Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" memiliki simbol berbentuk tali rantai dengan bentuk rantai bulat dan persegi.
Makna yang terkandung dalam simbol rantai emas ini adalah manusia saling membutuhkan satu sama lain.
Adapun nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan.
Masyarakat Indonesia harus menghargai keberadaan manusia lain di lingkungannya, dan saling menegakkan Hak Asasi Manusia.
Sebab pada dasarnya, setiap manusia memiliki derajat, harkat, dan martabat yang sama sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" memiliki simbol bergambar pohon beringin.
Makna pohon beringin ini adalah bangsa Indonesia menjadi tempat berteduh seluruh masyarakat Indonesia, dan mencerminkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Adapun nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan.
Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam perbedaan latar belakang daerah asal, suku, budaya, bahasa, dan agama.
Baca Juga: 20 Pengamalan Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD
Maka dari itu, untuk memelihara keutuhan bangsa diperlukan pengamalan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan" memiliki simbol berbentuk kepala banteng.
Banteng menjadi simbol hewan yang kuat dan sering berkelompok atau berkumpul, bermakna bahwa masyarakat harus bermusyawarah dan berkumpul untuk mengambil suatu keputusan.
Adapun nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan.
Menurut Lembaga Pertahanan Nasional, nilai kerakyatan bermakna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat.
Nilai kerakyatan juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi yang mengutamakan kepentingan rakyat.
Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" memiliki simbol padi dan kapas.
Padi dan kapas adalah sumber kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Padi melambangkan makanan pokok, dan kapas melambangkan kebutuhan sandang.
Makna dari simbol padi dan kapas ini adalah negara Indonesia bersungguh-sungguh menyejahterakan rakyat tanpa membeda-bedakan status sosial dan ekonomi.
Adapun nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan.
Nilai keadilan menunjukkan bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi keadilan sosial di kehidupan bermasyarakat dan mengupayakan semangat gotong royong.
Baca Juga: 20 Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa pentingnya dasar negara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR