Salah Satu Bahan Lalapan, Bolehkan Timun Dimakan dengan Kulitnya?

Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering menemukan timun dalam berbagai olahan masakan.

Tapi, timun lebih banyak disajikan sebagai lalapan saat makan hidangan yang digoreng atau dibakar.

Penyajian timun sebagai lalapan sering dibentuk dalam potongan tanpa dikupas kulitnya.

Namun, ada juga beberapa orang yang menyajikan timun sebagai lalapan dengan kulit terkupas.

Tapi, bagai mana cara makan timun yang benar? Apakah kita perlu mengupasnya atau tidak?

Untuk menjawab pertanyaan itu, teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Haruskan Timun Dikupas atau Tidak?

Ternyata timun adalah salah satu bahan makanan yang baiknya dikonsumsi bersama dengan kulitnya, lo.

Memakan timun dengan kulitnya akan memaksimalkan kandungan nutrisi yang bisa kita dapatkan.

Timun yang dikupas akan memiliki kandungan serat hingga beberapa jenis vitamin yang lebih sedikit.

Bahkan, pada bagian kulit timun terdapat kandungan vitamin A yang tinggi dan tentu baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Sawi dan Pakcoy? Ini Penjelasannya

Pada timun berkulit disebut mengandung vitamin K, serat, kalori, vitamin C, magnesium, potasium, vitamin A, dan mangan.

Dengan berbagai kandungan itu, tentu mengonsumsi timun beserta kulitnya akan sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut beberapa manfaat timun untuk kesehatan tubuh kita.

Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh

1. Atasi Masalah Pencernaan

Timun yang dimakan bersama kulitnya akan memberikan kesehatan pada saluran pencernaan.

Pada kulit timun terdapat kandungan serat yang tidak larut yang merupakan jenis serat pangan yang tidak tidak larut dalam air.

Itu berarti serat ini akan bisa melewati saluran pencernaan dalam kondisi utuh dan bisa mengatasi masalah pencernaan termasuk sulit buang air besar (BAB).

Serat yang tidak langsung diurai ini, akan membantu mendorong sisa makanan atau zat yang akan dibuang tubuh.

Sedangkan, pada bagian daging timun, teman-teman akan mendapatkan manfaat serat mudah larut.

Perpaduan dua jenis serat ini akan membantu teman-teman untuk kenyang lebih lama.

Baca Juga: Kenapa Buah dan Sayur Harus Dicuci Sebelum Dimakan? Ini Alasannya

Sehingga timun bisa menjadi salah satu pilihan bila teman-teman ingin menjaga berat badan ideal.

2. Baik untuk Tulang

Selain baik untuk pencernaan, ternyata mengonsumsi timun beserta kulitnya akan baik untuk kesehatan tulang.

Dalam kulit timun terdapat kandungan vitamin K yang cukup tinggi, yang mampu membantu memproduksi protein-protein yang dibutuhkan tulang.

Selain memperkuat tulang, vitamin K ini juga bisa memperbaiki dan memicu produksi sel baru.

Sehingga saat mendapat luka, teman-teman bisa lebih cepat pulih karena pembentukan sel baru terjadi dengan cepat.

Bahkan darah juga membutuhkan asupan vitamin K agar tidak terlalu encer, lo.

Kondisi darah yang terlalu encer akan membuat perdarahan tidak mudah berhenti dan membuat kita kehilangan banyak darah saat terluka.

3. Sehatkan Mata

Pada kulit timun, teman-teman juga akan mendapatkan kandungan beta karoten yang tinggi.

Kandungan beta karoten ini bisa membantu menjaga kesehatan mata.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Tingkatkan Imun Tubuh, Ada Buah hingga Sayur

Beta karoten merupakan salah satu jenis vitamin A yang sering ada pada sayuran atau buah.

Sayuran yang berwarna pekat biasanya memiliki kandungan beta karoten yang tinggi, termasuk kulit timun yang hijau pekat.

Selain menyehatkan mata, beta karoten juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bisa melawan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit.

4. Rendah Kalori

Timun adalah salah satu jenis makanan dengan kadar kalori yang rendah, sehingga jadi makanan untuk mengatur berat badan.

Pada timun juga terdapat kandungan air yang tinggi, sehingga saat dimakan akan membuat kenyang lebih lama.

Tapi ingat, pastikan mencuci timun dengan bersih sebelum mengonsumsinya, ya.

Pada kulit timun bisa saja ditempeli pestisida yang berbahaya bila tertelan.

Cuci timun dengan air mengalir dan gunakan sabun khusus untuk sayur dan buah.

Meski punya banyak manfaat, tapi mengonsumsi kulit timun juga tidak boleh berlebihan, ya.

Pada kulit timu terdapat kandungan cucurbitacin dan tetracylinc triterpenoid yang menimbulkan rasa pahit.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengonsumsi Jus Buah Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Bila dua kandungan tersebut dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun untuk tubuh.

Nah, itu keuntungan dari makan timun beserta dengan kulitnya yang punya banyak kandungan bermanfaat.

----

Kuis!

Bagaimana cara timun disajikan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT