Bobo.id - Mi instan jadi salah satu makanan yang mudah dan cepat dibuat. Apakah kamu suka makan instan?
Yap, mi instan memang memiliki banyak varian rasa yang lezat, bikin kenyang, dan mudah dibuat.
Meski mi instan juga mengandung karbohidrat, rasanya kurang kenyang jika tidak menggunakan nasi.
Akhirnya, banyak orang yang makan mi instan sekaligus makan nasi. Yap, keduanya dimakan bersamaan.
Tujuannya adalah agar rasa mi instan menjadi makin pas dan bikin tubuh kita bisa merasa kenyang lebih lama.
Makan nasi dengan berbagai lauk atau pendamping memang merupakan hal yang wajar, teman-teman.
Tapi banyak orang bilang kalau makan nasi dengan mi instan itu wajib dihindari. Benarkah begitu? Simak, yuk!
Kandungan Mi Instan dan Nasi
Kebanyakan mi instan yang dikonsumsi memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan sodium yang cukup tinggi.
Sayangnya di balik itu semua, mi instan memiliki kandungan kalori, serat, dan protein yang sangat rendah.
Sementara itu sama seperti mi instan, nasi juga diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Baca Juga: Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Setiap Hari, Mengapa Mi Instan Tidak Baik untuk Kesehatan?
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh dan makanan utama bagi otak.
Karena sama-sama kaya akan karbohidrat, makan mi instan dicampur nasi bisa bikin kita merasa cepat kenyang.
Hal ini membuat kita jadi tak ingin makan apa-apa lagi, sekali pun itu makanan sehat, seperti sayur.
Ini berarti, kebutuhan tubuh kita akan nutrisi lain menjadi tidak bisa terpenuhi dengan baik, teman-teman.
Padahal, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tetapi juga nutrisi lain, seperti protein, lemak, dan mineral.
Ketidakseimbangan nutrisi ini akan membuat kita berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Bisa Bikin Gula Darah Naik
Kombinasi mi instan yang dimakan bersamaan dengan nasi bisa menghasilkan 750 kalori, lo.
Jumlah kalori sebanyak itu hanya dihasilkan dari karbohidrat. Artinya, ini tidak sehat untuk tubuh kita.
Karbohidrat yang ada pada mi dan instan akan langsung dicerna jadi gula sebagai bekal sumber energi tubuh kita.
Ini artinya, kadar hormon insulin atau gula darah dalam tubuh kita akan meningkat atau melonjak secara drastis.
Baca Juga: 5 Fakta Mi Instan, Punya Kandungan Gizi Penting hingga Bisa Sebabkan Sakit Jantung
Hormon ini berperan menciptakan energi, tetapi kalau terlalu banyak, maka ia tidak bisa memproduksi semua.
Akhirnya, terciptalah sisa hormon insulin. Jika dibiarkan begitu saja, maka sisanya bisa memicu penyakit diabetes.
Bisa Bikin Perut Buncit
Apakah teman-teman sering makan mi instan pakai nasi? Kalau iya, coba deh cek kondisi perutmu.
Kelebihan karbohidrat bisa membuat lingkar perut seseorang menjadi lebih besar daripada sebelumnya, lo.
Ini karena karbohidrat yang berlebih itu menciptakan lemak jenuh yang akhirnya menumpuk di tubuh.
Kalau kondisi ini terus diabaikan, maka bisa memicu adanya obesitas atau kelebihan berat badan.
Obesitas punya peran penting terhadap berkembangnya penyakit serius, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kalau tetap mau makan mi instan, sebaiknya cobalah mengganti nasi dengan sayuran, daging atau telur.
Dengan sayuran, asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainnya akan membuatmu tetap fit.
Meski tidak sehat secara penuh, tapi setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di tubuh.
Namun perlu diperhatikan, hindari makan mi instan setiap hari, ya. Upayakan konsumsi makanan sehat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur, Mi Instan hingga Kue Manis
----
Kuis! |
Kenapa banyak orang suka makan mi instan dengan nasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR