Bobo.id - Kangkung adalah sayuran hijau yang sering menjadi bahan dalam masakan Asia, termasuk di Indonesia.
Bahkan di Indonesia, kangkung dikenal sebagai sayuran yang bisa menyebabkan kita mudah mengantuk setelah memakannya.
Namun, apakah benar kangkung memiliki sifat ini? Mari kita selidiki lebih dalam dan temukan penjelasannya.
Kangkung, Sayuran Populer di Asia
Sebelum membahas apakah kangkung dapat membuat kita mengantuk, mari kita kenali kangkung lebih dalam.
Kangkung adalah sayuran yang sering digunakan dalam hidangan Asia, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan berbagai negara lainnya.
Sayuran hijau ini dikenal dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica dan memiliki daun yang hijau dan batang yang empuk.
Kangkung memiliki rasa yang segar dan biasanya digunakan dalam berbagai hidangan, seperti capcay, pecel, atau tumis kangkung.
Kangkung Bisa Buat Mengantuk, Benarkah?
Seiring berjalannya waktu, muncul mitos bahwa mengonsumsi kangkung dapat membuat kita mengantuk.
Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai "kangkung tidur" karena diyakini memiliki efek menenangkan yang bisa membuat orang tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: 8 Sayur dengan Kandungan Nutrisi Tinggi, dari Brokoli hingga Kentang
Namun, apakah ada dasar ilmiah yang mendukung mitos ini? Mari simak beberapa penjelasan berikut.
- Kandungan Nutrisi Kangkung
Untuk memahami apakah kangkung memiliki potensi untuk membuat mengantuk, kita perlu melihat kandungan nutrisi dalam sayuran ini.
Kangkung kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan sejumlah mineral seperti zat besi dan kalsium.
Selain itu, kangkung juga mengandung serat diet yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Namun, tidak ada nutrisi khusus dalam kangkung yang secara langsung terkait dengan efek mengantuk.
- Tryptophan dalam Kangkung
Salah satu argumen yang sering muncul adalah bahwa kangkung mengandung asam amino yang disebut triptofan. Kandungan tersebut yang diyakini dapat membuat seseorang mengantuk.
Triptofan adalah prekursor serotonin, zat kimia dalam otak yang dapat memengaruhi suasana hati dan tidur.
Meskipun benar bahwa triptofan diperlukan untuk pembentukan serotonin, kandungan triptofan dalam kangkung tidak cukup besar untuk memberikan efek cepat untuk tidur atau mengantuk.
Justru, ada banyak makanan lain yang mengandung lebih banyak triptofan daripada kangkung, seperti ayam dan kalkun.
Baca Juga: Tidak Suka Makan Sayur? Hati-Hati, Ini 6 Dampak Buruknya untuk Tubuh
- Kangkung Tidak Mengandung Melatonin
Melatonin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pineal dalam otak yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Beberapa makanan mengandung melatonin alami, dan hal ini dapat memengaruhi tidur.
Namun, kangkung tidak mengandung melatonin, jadi anggapan bahwa kangkung dapat membuat kita mengantuk karena kandungan melatoninnya tidak berlaku.
Lalu, Kenapa Orang Bisa Mengira Kangkung Membuat Mengantuk?
Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin mengira kangkung dapat membuat mengantuk.
Pertama, kangkung adalah makanan yang rendah kalori, sehingga jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah besar tanpa asupan kalori lain yang cukup, kita mungkin merasa lemas dan mengantuk karena tubuh kekurangan energi.
Kedua, banyak hidangan kangkung disajikan dalam saus atau kuah yang mengandung bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.
Beberapa orang mungkin merasa kantuk setelah makan makanan pedas karena reaksi tubuh terhadap cabai.
Jadi, ini bukanlah efek langsung dari kangkung, tetapi lebih pada bumbu-bumbu yang digunakan dalam hidangan tersebut.
Nah, itu beberapa penjelasan ilmiah, dari anggapan bahwa kangkung adalah makanan yang bisa membuat kita mudah mengantuk.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Cara Mencuci Kangkung yang Benar Agar Terbebas dari Bakteri
----
Kuis! |
Apa nama latin kangkung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR