Bobo.id - Beberapa minggu terakhir, beberapa wilayah Indonesia masih saja mengalami cuaca panas dan terik.
Tak hanya di Indonesia, di sejumlah negara juga mengalami fenomena panas ekstrem dengan suhu yang tinggi.
Temperatur sangat tinggi ini lama kelamaan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti heat stroke.
Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami suhu yang sangat panas akibat paparan sinar Matahari.
Gejalanya suhu tubuh di atas 40 derajat celcius, pusing, kulit memerah, hingga lonjakan denyut jantung tiba-tiba.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan otak, jantung, ginjal, otot, dan komplikasi berbahaya lainnya.
Sering terjadi saat cuaca panas, lalu bagaimana cara mudah mencegah heat stroke, Bo? Simak informasinya, yuk!
1. Hindari Kegiatan Fisik Berlebihan
Di tengah cuaca panas seperti ini, sebisa mungkin hindari aktivitas fisik yang berlebihan atau berat, ya.
Hal ini terutama menghindari olahraga di siang hari ketika Matahari sedang berada di atas kepala kita.
Jika ingin berolahraga, coba jadwalkan melakukannya saat suhu udara sudah mulai sedikit lebih rendah.
Baca Juga: Cuaca Panas Melanda, Ini 5 Jenis Penyakit Kulit yang Sering Terjadi di Musim Panas
Teman-teman bisa memilih berolahraga pagi hari sebelum bersekolah maupun sore hari saat cuaca lebih teduh.
2. Minum Banyak Air
Jika kamu harus melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, jangan lupa untuk minum lebih banyak air, ya.
Tujuannya agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik sehingga aktivitas pun tidak terhambat dan bisa berjalan lancar.
Selain mencegah dehidrasi, minum banyak air juga membantu suhu tubuh tetap normal untuk menghindari heat stroke.
Kalau teman-teman melakukan aktivitas cukup berat di siang hari, pertimbangkan minum selain air putih.
Kita bisa minum minuman kaya elektrolit saat beraktivitas untuk mengganti kekurangan garam dan mineral.
3. Jaga Sirkulasi Udara
Meski tetap berada di dalam ruangan, bukan berarti kita bisa terbebas dari serangan heat stroke, teman-teman.
Untuk mencegah heat stroke, sangat penting untuk selalu menjaga sirkulasi di dalam ruangan yang kita tinggali.
Caranya adalah dengan menutup jendela dengan tirai atau gorden agar sinar Matahari tidak masuk langsung.
Baca Juga: Bolehkah Tidur Pakai Kipas Angin Saat Cuaca Panas? Ini Penjelasannya
Jika memungkinkan, kita juga bisa menggunakan kipas angin atau air conditioner (AC) agar udara bisa lebih sejuk.
4. Pakai Pakaian Longgar
Tahukah teman-teman? Ternyata ukuran dan jenis pakaian juga bisa berpengaruh terhadap serangan panas, lo.
Saat melakukan aktivitas, sebisa mungkin memakai pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan.
Jika kita menggunakan pakaian tebal dan ketat, maka akan membuat tubuh kesulitan mendapat sirkulasi udara.
Saat cuaca panas, yang terpenting bukanlah modis, tetapi memakai pakaian yang nyaman dan tidak panas di tubuh.
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sejuk, kita juga bisa menggunakan handuk basah, merendam kaki, hingga mandi.
5. Jangan Lupa Pakai Tabir Surya
Di tengah cuaca panas seperti ini, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah penggunaan tabir surya ke tubuh.
Selain mencegah kulit terbakar, tabir surya juga bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri.
Bobo sarankan untuk rutin gunakan tabir surya secara merata ke bagian kulit yang paling sering terkena sinar Matahari.
Baca Juga: Sering Minum Es Teh Manis di Tengah Cuaca Panas, Apa Dampaknya?
Tak hanya sekali dalam sehari, sebisa mungkin ulangi oleskan tabir surya setiap dua jam atau lebih sering saat berkeringat.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah heat stroke. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa saja gejala dari heat stroke? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR