Seperti yang sudah dijelaskan, kalau esai memiliki bentuk seperti prosa.
Sehingga penulisan esai menggunakan bahasa sehari-hari dan menghindari penggunaan bahasa atau ungkapan yang terlalu figuratif.
Pada saat menulis esai, kita juga perlu untuk menggunakan gaya tulisan yang khas.
Jadi, saat menulis esai penting untuk menggunakan gaya penulisan teman-teman sendiri.
Ciri lain dari esai adalah pembahasan yang ada di dalamnya tidak mencakup seluruh topik secara rinci.
Para penulis esai akan memilih salah satu atau beberapa aspek penting dan menarik yang menjadi pembahasan utama.
Walau esai tidak dibuat dengan mencakup seluruh topik, tapi esai tetap dibuat sesuai dengan kriteria penulisan.
Jadi. pada esai teman-teman tetap harus memberikan pendahuluan, ide, hingga kesimpulan yang tersusun dengan baik.
Sehingga esai harus ditulis dengan tetap menjaga argumen yang jelas dan tidak membuat pembaca bingung.
Esai juga ditulis dengan singkat dan padat, sehingga sebuah esai bisa dipahami pembaca dengan cepat.
Bentuk esai ini membuatnya nyaman dan mudah untuk dibaca sekali duduk dan cepat dipahami.
Baca Juga: 6 Jenis Teks Negosiasi dan Penjelasannya, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR