Bobo.id - Pada materi PJOK kelas 5 SD, kita akan belajar tentang pengembangan kebugaran jasmani.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kebugaran jasmani adalah latihan interval. Apa itu?
Latihan interval adalah jenis latihan manfaat yang punya efek positif bagi tubuh secara keseluruhan.
Perpaduan latihan pendek yang diulang dan ditambah durasinya secara bertahap, itulah latihan interval.
Latihan interval juga bisa diartikan sebagai sistem latihan yang diselingi interval berupa masa istirahat.
Tujuan dari latihan interval adalah untuk mengukur daya tahan tubuh, terutama melihat kondisi jantung.
Di buku halaman 114, kita diminta menyebutkan empat faktor yang harus dipenuhi dalam latihan interval.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Faktor pertama yang harus dipenuhi dalam latihan interval adalah durasi atau lama waktu latihan.
Bagi pemula, latihan interval bisa dilakukan selama 10-20 menit dengan pelaksanaan sekali seminggu.
Kemudian, jika sudah terbiasa, periode latihan ini bisa dinaikkan menjadi tiga kali dalam satu minggu.
Baca Juga: 7 Contoh Latihan Kebugaran Jasmani dan Fungsinya bagi Kesehatan
Kita juga bisa menambahkan durasi latihan. Misalnya durasinya bertambah lima menit setiap minggu.
Selain durasi latihan, intensitas latihan juga perlu diperhatikan dalam melakukan latihan interval, lo.
Sebelum memulai latihan interval, ada baiknya untuk menentukan terlebih dahulu intensitas latihan yang diinginkan.
Teman-teman bisa memulai dari latihan dengan intensitas yang ringan agar tubuh bisa beradaptasi dahulu.
Tak hanya itu, sebelum memulai latihan, kita juga harus menentukan gerakan apa saja yang dilakukan.
Ada banyak gerakan yang bisa dipilih. Kita bisa melakukan gerakan dengan menggunakan alat atau tidak.
Latihan interval dapat dilakukan dengan intensitas yang sedang dan diulangi dalam periode 15-20 menit.
Misalnya, 15 menit awal teman-teman melakukan olahraga, 5 menit istirahat, dan 15 menit olahraga lagi.
Selain itu, tak hanya durasi waktu saat latihan interval, kita juga harus melakukan latihan interval rutin.
Perhatikan juga waktu pelaksanaan latihan interval. Sebisa mungkin cari waktu latihan saat sedang senggang.
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, kunci dari latihan interval adalah masa istirahat selama melakukan latihan.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani, Materi PJOK
Tujuan ada masa istirahat adalah agar kondisi tubuh tetap terjaga dan tidak tumbang sewaktu-waktu.
Salah satu contoh latihan interval adalah melakukan jalan kaki yang diselingi dengan jogging singkat.
Misalnya, kamu lari secepat mungkin dalam satu menit lalu dilanjutkan jalan selama dua menit.
Teman-teman bisa mengulangi tipe latihan itu selama minimal lima kali berturut-turut dalam satu kali latihan.
Selain melakukan latihan interval, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, yakni:
1. Mengandung ikan karena mengandung asam lemak omega-3.
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat.
3. Mengurangi konsumsi lemak jenuh yang membentuk kolesterol.
4. Mencukupi waktu tidur sehari-hari agar kondisi arteri baik.
5. Menjaga tekanan darah agar dinding arteri tidak rusak.
Nah, itulah empat faktor yang harus dipenuhi dalam latihan interval. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa tujuan dilakukan latihan interval? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR