Bobo.id - Batuk merupakan salah satu gejala penyakit yang paling umum terjadi, terutama saat musim hujan.
Yap, saat pergantian musim ke musim hujan seperti ini, banyak orang mudah terkena batuk, teman-teman.
Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, infeksi bakteri, alergi, atau iritasi.
Saat terkena batuk, maka ada yang langsung memberinya obat, ada juga yang membiarkannya saja.
Meski begitu, penting untuk memperhatikan pola makan agar proses penyembuhan lebih cepat.
Beberapa orang akan menambahkan berbagai jenis sayuran dalam pola makan karena nutrisi tingginya.
Meski menyehatkan, ternyata ada beberapa sayuran yang justru bisa bikin batuk makin parah. Apa saja?
1. Terong
Teoring mengandung senyawa solanine yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan kita.
Iritasi pada saluran pencernaan dapat memperburuk gejala batuk, terutama yang disebabkan alergi.
Selain itu, konsumsi terong berpotensi membuat tubuh sulit mengeluarkan lendir kental dari paru-paru.
Baca Juga: Berbeda dengan Batuk Berdahak, Ini 6 Bahan Alami untuk Atasi Batuk Kering
Meski tampak remeh, kondisi ini bisa memperparah serta memperpanjang durasi batuk yang dialami.
Kalau batuk, sebaiknya hindari konsumsi terong berlebihan, apalagi jika terong diolah dengan digoreng.
2. Tomat
Tomat sebenarnya mengandung vitamin C dan antioksidan yang bisa mendukung penyembuhan batuk.
Meski begitu, di beberapa sisi, tomat bisa memperburuk gejala batuk karena tomat kaya akan histamin.
Dengan makan tomat, kadar histamin makin tinggi yang bisa sebabkan seseorang untuk batuk kronis.
Selain itu, tomat juga mengandung senyawa likopen yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Gomat juga bisa memicu terjadinya refluks asam lambung yang bisa bikin iritasi dan memicu batuk kering.
3. Brokoli
Brokoli mengandung banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin A dan C.
Meski begitu, jenis sayuran silangan ini sulit dicerna karena mengandung serat dalam jumlah melimpah.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Cepat Sembuhkan Batuk, Salah Satunya Jahe
Tubuh memerlukan energi ekstra untuk memecahnya jadi glukosa yang jadi sumber energi untuk beraktivitas.
Padahal saat sakit, tubuh cenderung tak bertenaga, sehingga butuh makanan yang mudah untuk dicerna.
Brokoli mengandung senyawa glucosinolates yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Iritasi itu dapat memperburuk gejala batuk, terutama batuk yang disebabkan oleh alergi atau refluks asam.
4. Bayam
Saat sedang batuk, makan sayur bayam dengan nasi hangat terasa sangat melegakan tenggorokan.
Namun ternyata bayam mengandung histamin yang dapat mengundang reaksi alergi saat senyawa ini dilepaskan.
Histamin diproduksi secara alami dalam tubuh. Tetapi, zat ini juga banyak ditemukan di makanan, termasuk bayam.
Histamin yang berlebih bisa meningkatkan aliran darah dan menimbulkan inflamasi maupun perdangan.
Senyawa ini juga bikin tubuh memproduksi lebih banyak lendir hingga bisa memicu batuk berdahak.
5. Kubis
Baca Juga: Kenapa Gorengan Menyebabkan Gejala Batuk Semakin Parah? Ini Alasannya
Kubis tidak boleh dikonsumsi saat batuk karena mengandung senyawa sulfida yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Sulfida juga dapat meningkatkan produksi lendir, sehingga dapat mempersulit pengeluaran dahak, lo.
Selain itu, kubis juga mengandung serat yang tinggi. Serat yang tinggi dapat mempersulit pengeluaran dahak.
Nah, itulah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari saat sedang batuk. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa faktor yang menyebabkan batuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR