Pola lantai ini merupakan pola yang lurus dan memanjang, hanya saja bentuk barisan dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris atau lebih sesuai dengan jumlah penari yang ada di atas panggung.
Dari pola lantai ini, penari bisa menunjukkan kesan bersamaan dan kesejajaran.
Pola ini pun bisa dikembangkan menjadi pola zig-zag, yang biasa dilakukan pada tari Saman dari Aceh.
Pola lantai vertikal tidak jauh berbeda dengan pola lantai horizontal yang merupakan pola lurus dan memanjang.
Penari akan bergerak lurus ke depan dan belakang atau sebaliknya dengan jumlah barisan yang dibuat bisa satu atau lebih sesuai dengan penari yang ada di panggung.
Pola lantai ini bisa dikembangkan menjadi pola diagonal dan zig-zag.
Pola lantai lainnya adalah pola lantai diagonal yang membentuk garis menyudut ke arah kanan dan kiri atau sebaliknya.
Pola lantai ini biasa digunakan untuk membuat kesan penari dinamis dan lincah.
Jenis pola lantai ini biasa divariasikan menjadi menyerong dari kanan ke depan ke kiri belakang atau sebaliknya.
Pola lantai ini pun bisa dikembangkan menjadi bentuk yang lebih rumit seperti tanda silang atau garis menyerupai huruf V.
Baca Juga: Mengenal Unsur dan Ciri dari Tari Kontemporer, Materi Kesenian
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR