Bobo.id - Ramadan adalah momen setahun sekali yang banyak ditunggu oleh sebagian besar masarakat Indonesia.
Biasanya, selama bulan Ramadan berlangsung, akan ada banyak jenis makanan khas yang muncul.
Yap, makanan khas itu hanya akan muncul atau muncul lebih banyak di bulan itu atau bulan Ramadan saja.
Selain kurma, timun suri juga menjadi salah satu buah yang banyak dicari dan diolah saat bulan puasa.
Ketika bulan puasa, kita bisa mudah menemukan timun suri di warung sayur dan buah pinggir jalan, lo.
Hmm, kenapa timun suri baru banyak muncul saat bulan puasa, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Timun Suri di Bulan Puasa
Bersumber dari Kompas.com, timun suri banyak digemari masyarakat karena mudah diolah dan dikonsumsi.
Sebenarnya, buah timun suri tidak memerlukan waktu khusus untuk bisa tumbuh. Ia bukan buah musiman.
Ini artinya, timun suri bisa tumbuh kapan saja selama kita menanamnya dengan baik dan benar.
Namun, permintaan pasar terhadap timun suri sering kali melonjak saat bulan puasa atau Ramadan tiba.
Hal inilah yang kemudian membuat penjual akan menyediakan stok timun suri lebih banyak di bulan puasa.
Timun suri mudah dibudidayakan dan hanya memerlukan waktu tanam sekitar dua bulan hingga panen.
Petani akan tahu kapan waktu yang pas untuk menanam sehingga waktu panennya tepat di bulan Ramadan.
Sementara itu, pada hari biasanya, petani justru tidak menanam banyak karena permintaannya sedikit.
Biasanya, timun suri akan diolah menjadi minuman segar, seperti es. Cocok sekali untuk berbuka puasa.
Dalam mengolahnya, timun suri akan dicampur es batu dan gula agar rasa segar dan manisnya bertambah.
Manfaat Timun Suri
Menjadi buah khas Ramadan, ternyata timun suri mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja, ya?
1. Menyehatkan Kulit
Tak hanya jeruk atau jambu biji, timun suri juga mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat untuk kulit.
Timun suri bisa membuat kulit kita lebih segar dan elastis karena vitamin C mendorong produksi kolagen.
Kolagen sendiri merupakan protein yang sangat penting bagi kulit agar tetap kencang dan juga lentur.
2. Melancarkan Pencernaan
Di bulan puasa, tak jarang pencernaan kita jadi terganggu. Misalnya, perut kembung dan alami sembelit.
Untuk mengatasinya, timun suri bisa jadi pilihan. Sebab, timun suri mengandung serat yang tinggi.
Kandungan serat yang tinggi pada timun suri inilah yang membuat sistem pencernaan menjadi lancar.
3. Melindungi Tubuh
Tahukah teman-teman? Ternyata, buah khas yang muncul saat Ramadan ini bisa melindungi tubuh kita, lo.
Buah yang menyegarkan ini kaya akan antioksidan, dari vitamin A, B, C, magnesium, kalium, dan silika.
Seperti kita tahu, antioksidan tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga tingkatkan fungsi otak.
Bahkan, antioksidan pada timun suri juga bisa melindungi kulit dari serangan radikal bebas di jaringan kulit.
Nah, itulah alasan kenapa timun suri banyak muncul saat bulan puasa. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Selain Timun Suri, Ini Buah-buahan yang Bisa Jadi Menu Berbuka Puasa
----
Kuis! |
Apakah timun suri termasuk buah musiman? Mengapa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR