Raden Patah pun juga menjadi pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa yang membuat penyebaran agama Islam semakin luas.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan tasawuf yang merupakan ajaran untuk membersihkan diri dan mendekat pada Allah.
Cara ini banyak dilakukan oleh para ahli tasawuf atau sufi yang mengajarkan latihan spiritual pada masyarakat.
Beberapa ajaran yang diberikan adalah hidup sederhana, berperilaku toleran, serta membentuk kebiasaan jujur.
Dari ajaran yang diberikan, para ahli tasawuf dianggap sebagai teladan yang kemudian bisa mengajarkan agama Islam dengan mudah.
Sehingga cara ini membuat banyak penduduk pribumi masuk Islam tanpa adanya paksaan.
Pendidikan juga jadi cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara, lo.
Para ulama yang datang atau yang sudah ada di Nusantara banyak yang membuka pesantren sebagai sarana pemberi pendidikan para masyarakat.
Para santri yang lulus dari pesantren itu yang kemudian membuat agama Islam semakin luas saat mereka kembali ke kampung halaman dan menyebarkan agama yang sudah dipelajari.
Media kesenian juga dilakukan untuk menyebarkan agama Islam dengan cara yang menyenangkan.
Cara ini banyak dilakukan oleh para Wali Songo, seperti Sunan Bonang dengan alat musik Jawa dan lirik-liriknya. Atau Sunan Kalijaga dengan pementasan wayang dan beragam cerita.
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia, Materi Sejarah
Source | : | Kompas.com,Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR