Bobo.id - Di Indonesia adalah beberapa agama yang tersebar dan agama Islam adalah salah satu yang terbesar.
Namun, tahukah bagaimana agama Islam tersebar di Indonesia?
Pada materi IPS kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia atau Nusantara saat itu.
Islam adalah agama dengan pemeluk terbesar yang ada di Indonesia dan tersebar di seluruh wilayah.
Agama ini sebenarnya sudah masuk ke wilayah Nusantara sejak negara Indonesia belum muncul.
Dikutip dari Gramedia Blog, masuknya agama Islam ke Nusantara masih menjadi perdebatan, namun berdasarkan catatan agama ini sudah ada sejak abad ke-3 Masehi.
Sedangkan pendapat lain menyebut kalau agama Islam berkembang di Nusantara dari abad ke-13 bersamaan dengan munculnya kerajaan Islam.
Terlepas dari waktu masuknya agama ini, ada beberapa cara yang digunakan oleh para ulama dan ahli agama dalam menyebarkannya.
Terdapat enam cara penyebaran agama Islam yang dilakukan, dan akan dijelaskan dari yang paling berpengaruh.
Dikutip dari Kompas.com, cara paling berpengaruh dalam penyebaran agama Islam adalah dengan berdagang.
Perdagangan jadi jalan yang melibatkan banyak golongan masyarakat dan menjadi ruang terbaik untuk mengenalkan agama Islam.
Baca Juga: Mengenal Pengaruh Masuknya Islam dalam Bidang Sosial, Materi IPS
Bahkan pola perdagangan yang dilakukan bukan hanya melibatkan para pedagang, tapi juga raja dan para bangsawan, lo.
Indonesia jadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi karena lokasinya yang strategis dan selalu disinggahi saat melewati Selat Malaka.
Bahkan para pedagang Muslim juga banyak berdatangan seperti pedagang dari Arab dan Persia.
Para pedagang singgah di Nusantara bukan hanya dalam waktu singkat, namun cukup lama untuk menunggu arah angin.
Selama singgah itu, para pedagang mengalami interaksi dengan masyarakat, bangsawan, hingga raja dan membuat banyak orang tertarik masuk Islam.
Cara kedua yang cukup berpengaruh dalam penyebaran agama Islam adalah dengan jalur pernikahan.
Pada pedagang muslim yang datang ke Nusantara saat itu cenderung membentuk keluarga di tempat yang datangi.
Sehingga tidak sedikit para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India yang menikah dengan pribumi Indonesia.
Dari jalur pernikahan tersebut akan terbentuk ikatan kekerabatan yang menjadi awal terbentuknya masyarakat Islam.
Selain pedagang, penyebaran dengan jalur pernikahan juga dilakukan oleh para ulama yang yang datang ke Nusantara.
Seperti pernikahan yang terjadi antara Raja Majapahit dan Putri Syekh Bentong yang kemudian memiliki anak Raden Patah.
Baca Juga: Keberadaan Kerajaan Samudra Pasai Sebagai Kerajaan Islam Pertama, Materi Sejarah
Raden Patah pun juga menjadi pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa yang membuat penyebaran agama Islam semakin luas.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan tasawuf yang merupakan ajaran untuk membersihkan diri dan mendekat pada Allah.
Cara ini banyak dilakukan oleh para ahli tasawuf atau sufi yang mengajarkan latihan spiritual pada masyarakat.
Beberapa ajaran yang diberikan adalah hidup sederhana, berperilaku toleran, serta membentuk kebiasaan jujur.
Dari ajaran yang diberikan, para ahli tasawuf dianggap sebagai teladan yang kemudian bisa mengajarkan agama Islam dengan mudah.
Sehingga cara ini membuat banyak penduduk pribumi masuk Islam tanpa adanya paksaan.
Pendidikan juga jadi cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara, lo.
Para ulama yang datang atau yang sudah ada di Nusantara banyak yang membuka pesantren sebagai sarana pemberi pendidikan para masyarakat.
Para santri yang lulus dari pesantren itu yang kemudian membuat agama Islam semakin luas saat mereka kembali ke kampung halaman dan menyebarkan agama yang sudah dipelajari.
Media kesenian juga dilakukan untuk menyebarkan agama Islam dengan cara yang menyenangkan.
Cara ini banyak dilakukan oleh para Wali Songo, seperti Sunan Bonang dengan alat musik Jawa dan lirik-liriknya. Atau Sunan Kalijaga dengan pementasan wayang dan beragam cerita.
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia, Materi Sejarah
Terakhir adalah cara politik yang dilakukan dengan membentuk kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah.
Cara ini membuat berbagai kerajaan bercorak Hindu berubah menjadi kerajaan Islam.
Selain itu, raja yang menjadi muslim juga jadi panutan rakyat, yang kemudian berbondong-bondong ikut memeluk Islam.
Nah, itu beberapa cara yang berpengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.
----
Kuis! |
Kapan kerajaan Islam mulai bermunculan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR