Bobo.id - Arab Saudi adalah salah satu negara dengan penduduk muslim yang banyak, sehingga perayaan bulan Ramadan akan selalu meriah.
Karena itu, ada banyak tradisi menarik yang selalu dilakukan di Arab Saudi dari tradisi buka puasa hingga sahur.
Berikut beberapa tradisi menarik yang ada di Arab Saudi selama bulan Ramadan.
Tradisi Ramadan di Arab Saudi
1. Hiasan Lampu Ramadan
Di kota-kota besar seperti Riyadh, Jeddah, dan Dammam, tradisi memasang hiasan lampu Ramadan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan bulan suci ini.
Lampu-lampu yang indah dan berwarna-warni dipasang di jalan-jalan utama, taman-taman, dan pusat perbelanjaan.
Berbagai lampu indah itu menciptakan suasana yang penuh semangat dan menyambut bulan Ramadan dengan hangat.
Hiasan lampu ini juga menambah nuansa keagamaan di seluruh kota, mengingatkan penduduk akan pentingnya bulan Ramadan dalam kehidupan mereka.
2. Sahur Bersama di Masjid
Menariknya, di Arab Saudi bukan hanya ada tradisi buka bersama tapi juga sahur bersama.
Baca Juga: Baiknya Dibatasi, Ini 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Buat Mudah Dehidrasi saat Puasa
Di beberapa masjid besar di Arab Saudi, terutama di kota-kota suci Makkah dan Madinah, tradisi sahur bersama diadakan setiap malam selama bulan Ramadan.
Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar, yang menandakan awal puasa hari itu.
Masjid-masjid tersebut menyediakan hidangan sahur untuk umat muslim yang berkumpul di masjid, sehingga menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.
Tradisi ini memungkinkan umat muslim untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik untuk menjalani puasa sepanjang hari.
3. Kue Khas Ramadan
Makanan juga punya peran penting dalam tradisi Ramadan di Arab Saudi, lo.
Ada beberapa kue khas yang sangat populer selama bulan Ramadan. Salah satunya adalah qatayef.
Qatayef sejenis pancake yang diisi dengan kacang atau keju dan kemudian digoreng atau dipanggang.
Qatayef biasanya disajikan sebagai hidangan penutup setelah berbuka puasa.
Selain itu, ada juga maamoul, kue kering berbentuk bulat atau lonjong yang diisi dengan kurma, kacang, atau kenari.
Kue-kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga menjadi simbol tradisional dari rasa syukur dan suka cita selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Banyak Dijadikan Menu Buka Puasa, Berapa Batas Makan Kurma Sehari?
4. Pasar Malam Ramadan
Pasar malam Ramadan adalah fenomena yang sangat populer di Arab Saudi.
Setelah berbuka puasa, banyak orang berkumpul di pasar-pasar malam yang ramai dan berwarna-warni.
Di sini, mereka dapat menikmati berbagai hidangan tradisional, camilan, dan minuman yang khas Ramadan, serta berbelanja untuk keperluan puasa dan perayaan Idul Fitri yang akan datang.
Pasar-pasar malam ini menciptakan suasana malam Ramadan yang meriah dan penuh suka cita.
5. Suara Shofar untuk Sahur
Selain sahur bersama, di Arab Saudi juga ada teradisi penggunaan shofar untuk bangunkan sahur.
Shofar adalah tanduk domba yang digunakan dengan cara ditiup hingga hasilkan suara keras.
Meskipun tradisi ini lebih umum di negara, seperti Yordania atau Palestina, beberapa komunitas di Arab Saudi juga mengadopsinya.
Shofar dibunyikan pada larut malam untuk membangunkan masyarakat agar melaksanakan sahur sebelum mulai berpuasa.
6. Layanan Iftar atau Buka Puasa di Masjid
Baca Juga: Segarkan Tubuh, Ini 5 Manfaat Rutin Minum Air Kelapa untuk Berbuka Puasa
Tradisi menarik lainnya adalah iftar atau buka puasa di masjid.
Setiap hari, ribuan orang berkumpul di luar masjid untuk berbuka puasa bersama-sama.
Berbagai hidangan lezat disajikan secara gratis kepada para jamaah, termasuk kurma, air zamzam, dan makanan-makanan tradisional Arab Saudi.
Tradisi ini menjadi gambaran semangat kebersamaan dan persaudaraan yang mendalam di antara umat muslim.
Nah, itu beberapa tradisi yang dilakukan di Arab Saudi selama bulan Ramadan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja kota besar di Arab Saudi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR