Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu merasa kembung setelah sahur?
Bersumber dari Alodokter.com, perut kembung merupakan gangguan pencernaan yang terjadi akibat masuknya gas ke dalam saluran pencernaan.
Gas bisa berasal dari udara yang masuk saat kita makan dan minum, atau terbentuk ketika bakteri di usus besar memecah karbohidrat yang tidak bisa dicerna saluran pencernaan.
Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan menu sahur dengan baik untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan.
Beberapa jenis makanan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai menu sahur, karena dapat menimbulkan gejala kembung.
Nah, berikut ini beberapa contoh makanan penyebab kembung setelah sahur.
Yuk, simak!
1. Makanan Pedas
Siapa yang suka makanan pedas?
Tidak ada yang salah dengan selera pedas, namun peru diingat bahwa makanan pedas tidak sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.
Sebab, makanan pedas mengandung zat capsaicin yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini Ciri-Ciri Kurma yang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi
Ini dapat memicu pelepasan asam lambung dan mengganggu keseimbangan pH dalam perut, sehingga muncul gejala perut terasa kembung.
Selain itu, makanan pedas dapat menyebabkan perut sakit setelah dikonsumsi pagi hari.
2. Makanan Berlemak
Makanan berlemak tinggi dapat berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Dampaknya yaitu dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Sayangnya, makanan yang mudah dibuat mendekati waktu sahur umumnya mengandung lemak.
Padahal, makanan berminyak dan makanan berlemak tinggi lainnya dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan kembung.
Maka dari itu, hindari mengonsumsi makanan berlemak untuk sahur.
3. Kacang
Saat pagi hari atau sahur, hindari jenis makanan yang mengandung kacang-kacangan.
Meskipun kacang dapat melancarkan pencernaan, terlalu banyak mengonsumsi kacang justru bisa menyebabkan kembung.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Harus Dihindari untuk Sahur, Bisa Sebabkan Sakit Perut
Ini terjadi karena kacang mengandung gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh.
Di dalam usus, rafinosa akan diolah oleh bakteri menjadi berbagai macam gas, seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Ketika jumlah gas di usus meningkat, kamu akan merasa kembung dan lebih sering buang gas.
4. Produk Susu
Susu dan produk olahannya mengandung gula jenis laktosa.
Untuk mencerna gula tersebut, tubuh perlu menghasilkan enzim laktase. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak mampu menghasilkan enzim tersebut.
Sehingga laktosa justru akan menumpuk pada saluran cerna, dan diolah oleh bakteri di usus menjadi gas.
Gas tinggi yang dihasilkan inilah yang menyebabkan perut menjadi kembung.
5. Makanan Olahan
Siapa yang sering mengonsumsi makanan olahan untuk sahur?
Makanan olahan adalah makanan yang telah mengalami proses pengolahan dari bentuk aslinya sebelumnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka
Contoh makanan olahan seperti makanan kalengan, makanan beku, sosis, nugget, mi instan, dan beragam makanan siap saji.
Bahan pengawet tertentu juga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan kembung pada sebagian orang.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa penyebab kembung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR