Bukan tanpa tujuan, lubang itu sengaja dibuat oleh larva undur-undur sebagai jebakan untuk semut.
Ia memanfaatkan perut buncit, enam kaki, dan sepasang taring di kepalanya untuk bikin lubang.
Saat menggali lubang, larva undur-undur akan bergerak mundur sambil berputar-putar, teman-teman.
Kalau ada kerikil saat membuat lubang, ia akan coba mengeluarkan benda itu dari lubang yang dibuatnya.
Nah, jika benda itu terlalu besar untuk dipindahkan, benda itu akan didorongnya ke atas permukaan.
Lama kelamaan, tanah itu akan membentuk lubang seperti corong. Ia akan diam di dalam lubang itu.
Undur-undur diam di dalam lubang untuk menunggu semut mangsanya masuk ke dalam lubang itu.
Kalau ada semut yang tergelincir ke lubang, haaap! Dalam sekejap, semut itu akan langsung dilahapnya.
Undur-Undur Dewasa Punya Sayap
Undur-undur sering dikenal sebagai serangga kecil yang hidup di tanah. Padahal, itu hanya fase larvanya.
Faktanya, unsur-undur termasuk serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, teman-teman.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Glegek Takut Undur-Undur #MendongenguntukCerdas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR