Setelah mereka bertumbuh sebagai larva, mereka akan berubah jadi kepompong, dan jadi dewasa.
Pada saat dewasa, undur-undur akan memiliki sayap. Bahkan, penampilannya mirip capung!
Perbedaannya adalah mereka punya antena yang lebih pendek dan mereka bukan penerbang yang mahir.
Bersumber dari Insect Identification, beberapa spesies undur-undur akan makan nektar saat dewasa.
Namun, ada juga spesies yang tidak makan sama sekali setelah keluar dari kepompong. Kenapa begitu, Bo?
Fase dewasa undur-undur sangat singkat, yakni 20-25 hari. Padahal, fase larvanya bisa sampai 3 tahun.
Waktu singkat ini membuatnya memilih untuk langsung berkembang biak, tidak perlu makan nektar.
Karena waktu yang singkat inilah, mereka perlu banyak makan selama fase larva, terutama makan semut.
Untuk itu jangan heran kalau dalam bahasa inggris, serangga ini sering disebut sebagai antlion.
Secara harfiah, antlion berarti singanya semut. Yap, ini karena undur-undur jadi spesies predator semut.
Nah, itulah alasan undur-undur suka membuat lubang di tanah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Tahu Serangga Undur-Undur? Hewan Ini Dihargai Mahal di Tiongkok, lo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR