Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah meraba daging beku?
Daging yang sudah dibekukan akan mengeras layaknya es batu.
Perubahan wujud ini bisa dikatakan aneh, karena biasanya zat yang bisa mengeras saat dibekukan terbuat dari zat cair.
Sementara itu, daging yang biasa dikonsumsi manusia bertekstur lunak dan bukan merupakan cairan.
Yuk, cari tahu tentang perubahan wujud daging saat dibekukan!
Kenapa Bisa Mengeras?
Penyebab daging mengeras saat dibekukan tidak lepas kaitannya dengan struktur dalam daging tersebut.
Teman-teman masih ingat bukan, bahwa tubuh organisme hidup terdiri dari sel-sel.
Menurut ilmu sains, sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
Sel juga merupakan kumpulan dari molekul yang membentuk organel sel dan memerankan fungsinya masing-masing.
Saat daging dibekukan, air di dalam sel daging berubah menjadi kristal es.
Baca Juga: Ingin Buat Daging Kambing Tidak Alot? Ini 5 Bahan yang Bisa Digunakan
Kristal es ini bisa merusak dinding sel, menyebabkan cairan seluler keluar saat daging mencair.
Akibatnya, tekstur daging menjadi lebih keras dan kurang empuk.
Pembekuan juga bisa menyebabkan daging kehilangan kelembapan, terutama jika daging tidak dibungkus dengan baik.
Kehilangan kelembapan ini menyebabkan daging menjadi lebih kering dan keras.
Khasiat Protein dalam Daging
Daging merupakan salah satu contoh makanan tinggi protein yang berkhasiat bagi manusia.
Berikut ini beberapa khasiat protein dalam daging.
- Protein dalam daging membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot.
- Dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot, yang penting untuk kesehatan dan kinerja fisik.
- Membantu dalam produksi antibodi dan sel-sel imun.
- Protein dapat diubah menjadi energi bila diperlukan.
Baca Juga: Tidak Alot, Begini Tips Membuat Sate Daging Buatan Sendiri di Rumah
- Asupan protein yang cukup membantu menjaga massa tulang dan mencegah osteoporosis.
- Protein diperlukan untuk sintesis enzim dan hormon yang mengatur berbagai proses biokimia dan fisiologis dalam tubuh.
- Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk fungsi sel dan jaringan yang optimal.
- Berperan dalam metabolisme, membantu proses pencernaan, penyerapan, dan transportasi nutrisi dalam tubuh.
- Membantu menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, rambut, dan kuku.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa itu sel? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR