Bobo.id - Selama perayaan Iduladha, ada banyak jenis olahan daging yang pasti tersaji di rumah.
Bahkan bukan hanya daging sapi saja, tapi bisa juga ada daging kambing atau domba yang dibagikan saat perayaan Hari Raya Kurban ini.
Daging-daging itu bisa diolah menjadi beragam jenis makanan lezat yang pasti teman-teman sukai.
Meski di rumah ada banyak daging, teman-teman tetap disarankan untuk tidak makan terlalu banyak.
Lalu, kira-kira berapa batas aman makan daging dalam sehari?
Menikmati berbagai hidangan daging memang menyenangkan, tetapi konsumsi berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Ada banyak dampak buruk dari terlalu banyak makan daging, seperti peningkatan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, dan masalah pencernaan.
Batas Aman Makan Daging
Pada daging merah, seperti daging sapi, kambing, atau domba tentu ada kandungan protein yang baik untuk tubuh.
Namun, konsumsi berlebihan ternyata berdampak buruk. Karena itu, para ahli kesehatan memberikan batas aman untuk memakannya.
Ahli ahli kesehatan dan organisasi seperti World Health Organization (WHO) serta American Heart Association (AHA) menjelaskan kalau daging merah tetap aman dimakan dengan jumlah yang tepat.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, Ini Cara Melunakkan Daging Beku yang Aman dan Higienis
Mereka menyarankan konsumsi daging merah dibatasi tidak lebih dari 70 gram per hari atau sekitar 500 gram per minggu untuk mencegah risiko kesehatan jangka panjang.
Mengapa Konsumsi Daging Berlebihan Berisiko?
Seperti disebut sebelumnya ada banyak dampak buruk dari terlalu banyak makan daging merah.
Berikut akan dijelaskan tentang beberapa dampak buruk dari berlebihan makan daging.
1. Peningkatan Kolesterol dan Lemak Jenuh
Daging merah, terutama yang berlemak, mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
Sehingga, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Kanker
Penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah dan daging olahan dengan peningkatan risiko kanker khususnya kolorektal.
Selain itu, olahan daging dengan cara dibakar juga meningkatkan potensi kanker akibat proses pembakaran.
3. Masalah Pencernaan
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci, Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau pada Daging Kambing
Mengonsumsi daging dalam jumlah besar, terutama yang tinggi lemak, bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit.
4. Mudah Mengantuk
Terlalu banyak makan daging juga bisa buat kita mudah mengantuk karena protein pada daging membutuhkan waktu lama untuk dicerna menjadi energi.
Karena itu, penting untuk memadukan daging dengan beberapa jenis makanan lain.
5. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Daging yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah batu ginjal, lo.
Protein hewani mengandung senyawa purin yang akan terurai hingga menjadi asam urat.
Nah, bila kadar asam urat terus meningkat maka seseorang berisiko mengalami batu ginjal.
Tips Aman Makan Daging saat Iduladha
Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang dijelaskan tadi, kita bisa membatasi makan daging dengan beberapa tips berikut.
Pertama jaga porsi makan sehingga tidak makan lebih dari 150 gram dalam sekali makan.
Baca Juga: Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya
Kemudian, pilih potongan daging yang rendah lemak, seperti tenderloin atau sirloin. Hindari bagian daging yang penuh lemak seperti iga atau brisket.
Tips lainnya adalah padukan daging dengan beberapa makanan lain seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
Hindari juga cara memasak dengan menggoreng, lebih baik makan dengan cara panggang, rebus atau kukus, sehingga penggunaan minyak berkurang.
Lalu, pastikan teman-teman juga cukup minum air untuk membantu pencernaan dalam mencerna daging yang dimakan.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman paham cara membatasi makan daging kurban agar tidak menimbulkan masalah.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa batas konsumsi daring yang direkomendasikan WHO dan AHA? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Contoh Pelanggaran Norma di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR