Bobo.id - Dalam karya sastra atau bahkan percakapan sehari-hari, bisa saja ada banyak jenis majas yang digunakan.
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang beberapa jenis majas.
Namun berikut akan dijelaskan lebih banyak tentang majas paradoks dan contohnya agar teman-teman bisa menerapkannya sendiri.
Majas merupakan gaya bahasa yang bisa kita gunakan dalam bentuk tulisan atau berbicara.
Bahkan dalam beragam karya sastra, dari puisi, cerpen, pantun, hingga novel, majas jadi hal yang penting untuk digunakan.
Dengan menggunakan majas, kalimat yang disusun akan menjadi lebih menarik untuk dibaca dan dipahami.
Majas juga bisa membantu untuk menyampaikan banyak pesan dalam kalimat yang lebih pendek.
Begitu juga majas paradoks yang mungkin juga sudah sering teman-teman gunakan namun tidak menyadarinya.
Jadi, mari simak penjelasan dan contoh dari majas paradoks berikut ini, yuk!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tapi kenyatannya mengandung kebenaran.
Sedangkan dalam ilmu sastra, paradoks masuk dalam ketidaklangsungan ekspresi berwujud penyimpangan arti.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Litotes dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia
Kontradiksi yang disampaikan pada majas paradoks akan membuat pembaca berpikir sehingga pikiran pembaca terpusat pada persoalan utama.
Ada juga yang mengartikan majas paradoks sebagai majas yang mengutarakan opini yang sifatnya bertentangan.
Jadi, majas paradoks merupakan gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlawanan atau bertentangan.
Agar lebih mengenal jenis majas ini, teman-teman bisa simak beberapa contoh berikut ini.
1. Kekek tua itu memang buta, namun dia bisa melihat beratnya hidup orang di sekitarnya.
2. Kesedihan ini karena Ulfa selalu merasa sendiri meski berada di tengah keramaian jalan.
3. Hatiku selalu sejuk saat bertemu denganmu, walau cuaca sepanas ini.
4. Kakek memang sudah tua, tapi semangatnya tidak kala dengan anak muda.
5. Buat apa wajah tampanmu itu, tapi perilaku buruk sekali.
6. Perasaanku jadi hangat saat bersamamu, meski udara sangat dingin hari ini.
7. Nurul selalu mudah ingat nada, tapi lupa lirik.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Eufimisme dalam Bentuk Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
8. Hatinya sangat baik di balik mulutnya yang jahat.
9. Nuri membeli sepatu termahal di toko itu, tapi disebutnya itu murah.
10. Anak itu miliki insting yang tajam, tapi nuraninya tumpul.
11. Kai masih bisa tersenyum, meski aku tahu hatinya menangis sejadi-jadinya melihat peristiwa ini.
12. Sedihnya melihat orang itu meninggal kelaparan padahal hidup di lingkungan penuh orang kaya.
13. Walau Noah adalah atlet lari tercepat, ia masih tetap saja terlambat ke sekolah.
14. Ada orang yang berbicara halus, tapi perilakunya kasar.
15. Sifat kakak melembutkan sifat adik yang kaku.
16. Kejujuran dalam persidangan bisa jadi kebohongan saat tidak ada bukti.
17. Meski dikenal buruk rupa, perempuan itu justru berbudi baik.
18. Meski dikenal nakal di sekolah, tapi Dio adalah murid yang rajin membantu orang tuanya.
Baca Juga: 20 Contoh Majas Antitesis dalam Bentuk Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
19. Meski sudah tua, Mbak Surti masih berpenampilan rapi dan menarik layaknya anak muda.
20. Tanpa adanya ibu, keramaian pesta ini tetap terasa sepi bagiku.
Itu beberapa contoh majas paradoks yang bisa digunakan dalam menulis atau berkomunikasi sehari-hari.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR