Jika merasa haus, jangan ditahan atau dibiarkan dalam waktu lama, ya.
Kita harus segera minum dan kembali mengembalikan kebutuhan cairan tubuh saat haus.
Dengan minum terus-menerus, kita juga akan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Sebaliknya, saat kita tidak memenuhi kebutuhan cairan untuk menyeimbangkan kadar natrium, maka terjadi kondisi yang disebut hipernatremia.
Hipernatremia dapat menyebabkan kebingungan, kejang, sulit bernapas, dan kurang sering buang air kecil.
Bahaya Garam Berlebihan untuk Ginjal
Garam (natrium atau sodium) sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2000 mg setiap harinya.
Batas asupan ini direkomendasikan untuk menjaga kesehatan organ ginjal. 2000 mg setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Dengan beban yang semakin berat inilah, kondisi kesehatan ginjal bisa terganggu dan merusak jaringan di dalamnya, sehingga terjadi gagal ginjal.
Asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat drastis.
Baca Juga: Terbuat dari Susu, Mengapa Keju Terasa Asin? Ternyata Ini Alasannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR