Tidak hanya terjadi pada makanan yang digoreng, reaksi Maillard juga terdapat pada saat kita memanggang roti dan daging, menyangrai biji kopi, dan sebagainya.
Selain itu, saat makanan digoreng, air dalam makanan berubah menjadi uap dan keluar melalui permukaan.
Proses ini menciptakan kantong-kantong udara kecil di dalam makanan, yang kemudian memberikan tekstur renyah pada bagian luar.
Suhu yang Tinggi
Suhu tinggi pada minyak goreng membuat permukaan makanan cepat kering dan membentuk lapisan yang keras dan renyah.
Teman-teman bisa mencoba untuk menggoreng ayam tepung di dalam minyak panas dengan minyak yang belum panas, maka hasilnya akan berbeda.
Panas yang tinggi juga membantu memasak bagian dalam makanan dengan cepat, sehingga tidak terlalu banyak kehilangan kelembapan dari dalam makanan.
Bahan makanan dengan kadar air yang tepat akan menghasilkan tekstur renyah saat digoreng.
Jika terlalu banyak air, makanan bisa menjadi lembek, dan jika terlalu sedikit, makanan bisa menjadi terlalu keras.
Banyak makanan yang digoreng diberi lapisan tepung, tepung roti, atau adonan.
Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung yang menjadi renyah saat digoreng, menciptakan tekstur yang kontras dengan bagian dalam yang lebih lembut.
Baca Juga: Harus Rutin Dikonsumsi, Apa Pentingnya Makanan Berserat untuk Tubuh?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR