Bobo.id - Ada beragam makanan fermentasi dan mungkin salah satunya sering teman-teman konsumsi yaitu tempe.
Beragam makanan dengan pengolahan yang sama itu sering dikenal sebagai makanan yang menyehatkan.
Tapi kenapa makanan yang diolah dengan cara fermentasi bisa begitu menyehatkan?
Dikutip dari Harvard Health Publishing, proses fermentasi makanan tidak hanya meningkatkan umur simpan makanan tapi juga nilai gizinya.
Proses fermentasi makanan membantu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik saat dikonsumsi.
Probiotik baik merupakan mirkoorganisme yang penting untuk kesehatan saluran pencernaan.
Pada saluran pencernaan kita ini penuh dengan ribuan hingga jutaan bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Dengan memperbanyak jenis bakteri baik pada saluran pencernaan akan memberikan efek baik pada kesehatan.
Selain membuat saluran pencernaan yang menjadi lancar, keberadaan bakteri baik ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Tentunya teman-teman tidak akan mudah diserang beragam jenis penyakit karena kuatnya daya tahan tubuh.
Bahkan keberadaan bakteri baik di dalam pencernaan akan membantu mempermudah proses pencernaan.
Baca Juga: 5 Makanan Fermentasi Khas Indonesia yang Lezat dan Kaya Nutrisi
Dengan begitu, beragam nutrisi dari makanan bisa diserap dengan cepat dan disebarkan ke seluruh tubuh.
Contoh Makanan Fermentasi
1. Tempe
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
Proses fermentasi pada tempat dibantu dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.
Tempe memiliki rasa gurih dan tekstur yang lembut, serta bisa diolah menjadi beragam jenis masakan.
2. Kimchi
Kimchi adalah makanan fermentasi asal Korea yang terbuat dari kol atau lobak yang difermentasi.
Pada proses pembuatannya, kol harus dicampur dengan garam, bawang putih, jahe, dan cabai merah.
Kimchi memiliki rasa pedas dan asam, dan sering dijadikan lauk pendamping dalam hidangan Korea.
3. Miso
Baca Juga: Bukan Hanya dari Sawi, Apa Saja Jenis Kimchi Terkenal di Korea Selatan?
Miso adalah pasta fermentasi yang berasal dari Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan garam dan ragi Aspergillus oryzae.
Miso digunakan sebagai bumbu dalam banyak hidangan Jepang, termasuk sup miso.
4. Acar
Acar adalah campuran sayuran yang telah direndam dalam campuran air, cuka, garam, dan bumbu lainnya.
Dari proses fermentasi memberikan rasa asam pada berbagai campuran sayuran tersebut.
Acar dapat terdiri dari berbagai sayuran, seperti mentimun, wortel, bawang, dan cabai.
Nah, itu beberapa jenis makanan fermentasi yang terkenal dan menyehatkan untuk tubuh.
Baca Juga: Dibuat dengan Fermentasi, Apa Tanda Keju Tidak Boleh Dikonsumsi Lagi?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa itu prebiotik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR