Masih ada kaitannya dengan ciri yang pertama. Teks laporan hasil pengamatan yang ditulis juga harus faktual.
Faktual ini berarti teks laporan hasil pengamatan harus ditulis sesuai dengan fakta yang sudah terbukti kebenarannya.
Ini artinya, saat membuat teks laporan hasil pengamatan, tidak diperbolehkan ada manipulasi data atau sumber.
Ketika menulis teks laporan hasil pengamatan, sebisa mungkin topik atau objek yang dibahas sifatnya itu spesifik.
Tulisan yang spesifik ini bisa berarti sebagai tulisan yang menggambarkan sesuatu secara jelas, rinci, dan tak samar.
Ciri selanjutnya dari teks laporan hasil pengamatan adalah teks dibuat dan disusun dengan urutan yang baik.
Misalnya, laporan hasil pengamatan diurutkan secara kronologis atau diurutkan sesuai lokasi pengamatannya.
Selain ciri-cirinya, kita juga harus mengetahui kaidah kebahasaan dalam teks laporan hasil pengamatan, antara lain:
- Menggunakan kalimat definisi.
- Menggunaka kalimat deskripsi.
- Menggunakan kalimat aktif transit.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi? Materi Bahasa Indonesia
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR