Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 6 SD, kita akan belajar tentang laporan hasil pengamatan.
Ketika kita berkunjung ke suatu tempat dalam rangka kegiatan sekolah, setelahnya kita diminta membuat teks laporan.
Nah, teks laporan yang dibuat setelah kita mengamati dan mengunjungi suatu tempat itu disebut laporan hasil pengamatan.
Laporan hasil pengamatan adalah teks berisi informasi tentang sesuatu berdasarkan hasil pengamatan secara langsung.
Untuk menulis teks laporan hasil pengamatan itu, kita bisa membentuk format isian atau paparan maupun penjelasan.
Hal-hal yang harus ada dalam teks ini adalah tempat, waktu, objek yang diamati, hingga hasil pengamatan itu sendiri.
Untuk membuat teks laporan hasil pengamatan itu baik, kita harus memerhatikan dan mematuhi ciri-cirinya. Apa saja?
Ciri-ciri teks laporan hasil pengamatan yang pertama adalah teks itu bersifat objektif. Apa maksud dari objektif, Bo?
Objektif di sini maksudnya adalah teks laporan hasil pengamatan harus sesuai dengan keadaan objek sebenarnya.
Sebuah laporan hasil pengamatan itu ditulis tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat pribadi yang subjektif.
Tidak hanya itu, teks laporan hasil pengamatan juga harus bersifat universal. Artinya, tidak memihak ke pihak tertentu.
Baca Juga: Apa Saja Kaidah-Kaidah yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Teks Laporan Hasil Observasi?
Masih ada kaitannya dengan ciri yang pertama. Teks laporan hasil pengamatan yang ditulis juga harus faktual.
Faktual ini berarti teks laporan hasil pengamatan harus ditulis sesuai dengan fakta yang sudah terbukti kebenarannya.
Ini artinya, saat membuat teks laporan hasil pengamatan, tidak diperbolehkan ada manipulasi data atau sumber.
Ketika menulis teks laporan hasil pengamatan, sebisa mungkin topik atau objek yang dibahas sifatnya itu spesifik.
Tulisan yang spesifik ini bisa berarti sebagai tulisan yang menggambarkan sesuatu secara jelas, rinci, dan tak samar.
Ciri selanjutnya dari teks laporan hasil pengamatan adalah teks dibuat dan disusun dengan urutan yang baik.
Misalnya, laporan hasil pengamatan diurutkan secara kronologis atau diurutkan sesuai lokasi pengamatannya.
Selain ciri-cirinya, kita juga harus mengetahui kaidah kebahasaan dalam teks laporan hasil pengamatan, antara lain:
- Menggunakan kalimat definisi.
- Menggunaka kalimat deskripsi.
- Menggunakan kalimat aktif transit.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi? Materi Bahasa Indonesia
- Menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
- Menggunakan beberapa kata hubung.
Secara umum, laporan hasil pengamatan dibuat untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci tentang suatu hal.
Bersumber dari Gramedia.com, teks laporan hasil pengamatan dibuat dan ditulis dengan tujuan sebagai berikut:
1. Menjelaskan laporan pertanggungjawaban dari sebuah tugas pengamatan.
2. Menjelaskan dasar penyusunan keputusan atau pemecahan masalah.
3. Menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya.
4. Menjadi sarana dokumentasi hasil kegiatan pengamatan.
5. Mengatasi suatu masalah agar dapat dilakukan perbaikan.
Nah, itulah penjelasan tentang ciri-ciri teks laporan hasil pengamatan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR