Hal ini berdampak positif karena dapat memunculkan seniman dan karya seni baru sebagai bentuk kebudayaan.
Dampak positif kolonialisme dan imperialisme selanjutnya terlihat dari banyaknya lembaga pendidikan di Indonesia.
Sekolah ini awalnya didirikan untuk mendukung administrasi dan melatih pejabat pribumi yang loyal pada pemerintah.
Namun, seiring berjalannya waktu, lembaga-lembaga ini juga membuka pintu pendidikan pada pribumi, lo.
Ini membuka peluang pendidikan yang lebih tinggi bagi pribumi dan membantu dalam perkembangan kelas terpelajar.
Seiring berkembangnya sistem pendidikan, muncul golongan pelajar yang terdiri dari masyarakat pribumi, nih.
Mereka menjadi agen perubahan sosial dan politik serta menjadi inti dalam gerakan-gerakan kemerdekaan Indonesia.
Sejak kedatangan Belanda, masyarakat Indonesia dikenalkan dengan mata uang Raffles saat kebijakan sewa tanah
Berkat kolonialisme dan imperialisme, transaksi jual beli pun menggunakan mata uang sebagai alat pembayarannya.
Jadi, masyarakat tak lagi melakukan barter. Mata uang berupa logam dan kertas dijadikan alat tukar utama.
Baca Juga: Tujuan Diterapkannya Kolonialisme pada Masa Penjelajahan Samudra
Hal inilah yang kemudian mendorong terbentuknya bank modern seperti De Javasche Bank pada tahun 1828.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR