Bersumber dari Hello Sehat, kita bisa menambahkan telur, seperti telur rebus, telur dadar, atau mata sapi ke mi.
Tak hanya telur, kita juga bisa menambahkan irisan daging ayam bagian dada atau daging sapi tanpa lemak.
Sumber protein nabati seperti kacang kedelai, kacang tanah, tahu, dan tempe juga bisa ditambahkan ke mi instan.
4. Batasi Asupan Makanan dalam Sehari
Tahukah teman-teman? Ternyata jumlah kalori yang dihasilkan dari mi instan lebih tinggi daripada nasi, lo.
Bersumber dari Klik Dokter, kalori dari satu porsi mi instan setara dengan kalori dari tiga mangkuk nasi. Tinggi, ya!
Agar asupan kalori harian tidak berlebihan, maka kita perlu membatasi konsumsi makanan dalam sehari.
Jika sudah makan sebungkus mi instan, sebaiknya kurangi asupan karbohidrat pada jam makan selanjutnya.
5. Hindari Makan Mi Instan Tengah Malam
Banyak dari antara kita yang lebih suka makan mi instan tengah malam. Sebab, mi instan mudah dimasak.
Namun, hal yang harus diingat, kebiasaan ini tidak baik karena bisa membuat berat badanmu jadi naik, lo.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Nasi, Salah Satunya Mi Instan
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR