Bobo.id - Mi instan jadi hidangan favorit banyak orang. Siapa dari antara teman-teman yang suka makan mi instan, nih?
Rasanya yang lezat, harga terjangkau, dan kemudahan pembuatannya bikin mi instan jadi favorit banyak orang. Hihi.
Apalagi, mi instan memiliki banyak rasa yang semuanya menggugah selera. Jadi, kita tak bisa memakannya, deh.
Bahkan, kita bisa saja makan mi instan dengan rasa yang berbeda-beda dalam sebulan. Bisa mi goreng atau kuah.
Namun, ada yang menyebut kalau makan mi instan itu bisa berbahaya dan bisa bikin kita jadi kena penyakit, lo.
Yap, terlalu sering makan mi instan bisa bikin tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, diabetes, dan sakit kepala kronis.
Untuk menghindarinya, kita harus pintar-pintar membuat variasi mi instan agar kita tetap bisa memakannya.
Berikut ini Bobo punya beberapa tips makan mi instan agar tubuh tetap sehat. Apa saja, Bo? Kita cari tahu, yuk!
1. Tambahkan Sayuran
Kalau teman-teman tidak ingin terlalu merasa bersalah setelah makan mi instan, maka sayuran bisa menjadi solusi.
Yap, menambahkan banyak sayuran bisa menjadi salah satu cara sehat makan mi instan yang harus dicoba.
Baca Juga: Berapa Batas Aman Makan Mi Instan per Minggu Agar Tubuh Tetap Sehat?
Sayuran bisa menyediakan zat gizi penting untuk kesehatan, seperti kalium, serat, folat, vitamin C, vitamin A.
Bahkan, kandungan fitonutrien seperti flavonoid pada sayuran bisa bantu mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Beberapa jenis sayuran yang bisa ditambahkan dalam mi instan adalah pakcoy, sawi hijau, dan juga sawi putih.
2. Buat Bumbu Sendiri
Perlu diketahui, salah satu hal yang bikin mi instan tidak sehat adalah kandungan natrium yang tinggi di bumbunya.
Kandungan natrium di dalam bumbu mi instan ini sering melebihi kebutuhan natrium dan bisa bikin hipertensi.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan masukkan semua bumbu ke dalam mi instan. Kita bisa bikin bumbu sendiri, kok.
Kita bisa membuat bumbu pengganti dengan bawang putih, bawang merah, kecap, minyak wijen, dan kaldu.
Selain lebih sehat, kita juga bisa berkreasi dengan berbagai rempah untuk hasilkan mi dengan cita rasa yang khas.
3. Tambahkan Sumber Protein
Selain sayuran, kita juga bisa menambahkan sumber protein ke dalam mi instan agar tubuh kita tetap sehat, nih.
Baca Juga: Tidak Sehat, Apa Saja Dampak Konsumsi Mi Instan Terlalu Sering?
Bersumber dari Hello Sehat, kita bisa menambahkan telur, seperti telur rebus, telur dadar, atau mata sapi ke mi.
Tak hanya telur, kita juga bisa menambahkan irisan daging ayam bagian dada atau daging sapi tanpa lemak.
Sumber protein nabati seperti kacang kedelai, kacang tanah, tahu, dan tempe juga bisa ditambahkan ke mi instan.
4. Batasi Asupan Makanan dalam Sehari
Tahukah teman-teman? Ternyata jumlah kalori yang dihasilkan dari mi instan lebih tinggi daripada nasi, lo.
Bersumber dari Klik Dokter, kalori dari satu porsi mi instan setara dengan kalori dari tiga mangkuk nasi. Tinggi, ya!
Agar asupan kalori harian tidak berlebihan, maka kita perlu membatasi konsumsi makanan dalam sehari.
Jika sudah makan sebungkus mi instan, sebaiknya kurangi asupan karbohidrat pada jam makan selanjutnya.
5. Hindari Makan Mi Instan Tengah Malam
Banyak dari antara kita yang lebih suka makan mi instan tengah malam. Sebab, mi instan mudah dimasak.
Namun, hal yang harus diingat, kebiasaan ini tidak baik karena bisa membuat berat badanmu jadi naik, lo.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Nasi, Salah Satunya Mi Instan
Saat malam hari, tubuh lebih lambat mencerna makanan. Apalagi, tidak ada aktivitas untuk membakar kalori.
Nah, itulah beberapa tips agar makan mi instan jadi lebih sehat. Semoga informasi ini bisa diterapkan di rumah, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa akibat terlalu sering makan mi instan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR