Bobo.id - Saat batuk kita sering dilarang untuk makan gorengan. Tapi kenapa begitu?
Batuk adalah salah satu refleks alami dari tubuh kita untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau benda asing.
Dikutip dari HaloDoc, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang jadi lebih sering batuk.
Umumnya batuk bisa hilang dengan sendirinya selama dua minggu. Kondisi ini tentunya diikuti pola hidup sehat.
Pada beberapa kondisi tertentu batuk bisa bertahan lebih lama dan membutuhkan pengobatan khusus.
Meski termasuk kondisi alami dalam tubuh kita, namun penting untuk mempercepat pemulihan dengan hidup sehat.
Salah satu hidup sehat adalah mengurangi mengonsumsi beragam jenis gorengan. Kenapa begitu?
Alasan Tidak Boleh Makan Gorengan saat Batuk
Meski terasa lezat, ada beberapa alasan yang membuat gorengan baiknya tidak dimakan selama masih batuk. Apa saja alasannya?
1. Mengiritasi Tenggorokan
Gorengan kaya akan minyak, terutama jika dimasak dengan minyak yang digunakan berulang kali.
Baca Juga: Mengapa saat Musim Hujan Seseorang Mudah Terserang Batuk dan Flu?
Minyak ini dapat membuat tenggorokan terasa lebih gatal dan meningkatkan iritasi, yang akhirnya membuat batuk semakin parah.
2. Memicu Produksi Lendir Berlebih
Makanan berminyak juga dapat merangsang tubuh memproduksi lebih banyak lendir di saluran pernapasan.
Akibatnya, teman-teman akan lebih sering merasa terganggu oleh batuk berdahak.
3. Melemahkan Sistem Imun
Gorengan, terutama yang tinggi lemak trans, dapat menurunkan daya tahan tubuh, lo.
Saat imun melemah, tubuh kesulitan melawan infeksi penyebab batuk, sehingga proses penyembuhan pun menjadi lebih lama.
Selain gorengan sebenarnya ada beberapa jenis makanan lain yang baiknya teman-teman hindari selama batuk. Apa saja?
Makanan Lain yang Harus Dihindari Saat Batuk
1. Makanan Pedas
Rasa pedas memang nikmat, tetapi tidak baik untuk tenggorokan yang sedang sensitif.
Baca Juga: Tenggorokan Terasa Gatal saat Batuk, Bagaimana Cara Mudah Mengatasinya?
Cabai atau bumbu pedas dapat memicu iritasi lebih lanjut, membuat batuk semakin parah, dan bahkan menimbulkan rasa perih di tenggorokan.
2. Makanan atau Minuman Dingin
Minuman es atau makanan dingin sering kali memperburuk gejala batuk, terutama jika tenggorokan teman-teman sudah terasa sakit.
Suhu dingin dapat memicu penyempitan saluran pernapasan, sehingga membuat batuk terasa lebih berat.
3. Makanan Manis
Hati-hati dengan gula berlebih! Makanan yang terlalu manis dapat memperburuk batuk karena gula dapat meningkatkan produksi lendir.
Selain itu, konsumsi gula dalam jumlah besar dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
4. Produk Olahan Susu
Susu, keju, atau yogurt terkadang dapat memicu produksi lendir berlebih, yang membuat batuk semakin terasa mengganggu, lo.
Jika, teman-teman merasa tenggorokan penuh dengan dahak, lebih baik hindari produk susu untuk sementara waktu, ya.
5. Makanan Asam
Baca Juga: Mudah Dicari, Inilah Bahan-Bahan Alami yang Ampuh Meredakan Batuk
Makanan atau minuman yang bersifat asam, seperti jeruk atau tomat, dapat memperparah iritasi pada tenggorokan.
Selain itu, asam dapat memicu naiknya asam lambung, yang pada akhirnya bisa memperburuk batuk jika teman-teman juga memiliki masalah refluks.
6. Makanan Berminyak dan Cepat Saji
Selain gorengan, makanan cepat saji seperti keripik atau burger juga tinggi lemak dan minyak, yang memiliki efek buruk dalam memperparah batuk.
Dengan penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu makanan apa saja yang baiknya dihindari selama sedang batuk.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa sebenarnya batuk itu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR