Ternyata, bukan hanya bentuk tubuhnya saja yang unik. Penguin juga memiliki banyak fakta menarik. Simak tulisan berikut, ya.
1. Meluncur
Untuk menghemat energi, terkadang penguin berjalan dengan kakinya yang pendek atau meluncur dengan perutnya di salju. Hiii…pasti dingin rasanya, ya.
2. Andalkan Pendengaran
Penguin memiliki pendengaran yang sangat baik. Saat berada di darat, penguin amat mengandalkan pendengarannya. Sementara, penglihatannya bisa beradaptasi dengan baik untuk melihat di kedalaman laut saat mencari makanan atau menghindari pemangsa.
Baca juga: 3 Bahaya Jika Kamu Sering Mengorek Telinga
3. Jaga Keseimbangan
Saat berada di darat, penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Sedangkan di air, sayapnya ia gunakan untuk berenang. Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6-12 kilometer per jam. Bahkan, pernah tercatat hingga 27 kilometer per jam!
4. Jenis Kelamin
Karena tidak memiliki kelamin eksternal, sangat sulit mengetahui jenis kelamin penguin dengan mata biasa. Nah, untuk membedakan jenis kelamin penguin, kita harus menggunakan teknik pemeriksaan kromosom atau DNA.
Baca juga: Ribuan Anak Penguin Mati Kelaparan
5. Bisa Minum Air Laut
Meski berasal dari keluarga burung, hewan akuatik ini dapat minum air laut, lo. Sebab, kelenjar supraorbital dalam tubuhnya akan menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernapasan.
6. Bulu Kedap Air
Penguin memiliki kaki yang berjaring. Sementara, bulu di seluruh tubuhnya cukup tebal dan kedap air.
7. Tak Takut Manusia
Meski ada orang di dekatnya, penguin tidak memperlihatkan rasa takut. Mereka justru akan mendekati sekelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka.
8. Mampu Bertahan
Penguin yang berukuran besar lebih mampu mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap hangat, sehingga dapat bertahan hidup di daerah dingin. Sedangkan penguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat, bahkan daerah tropis.
9. Bertengkar
Sama seperti manusia, penguin ternyata juga bertengkar, lo. Namun, pertengkaran besar baru akan terjadi jika seekor penguin betina kehilangan anaknya. Misalnya, karena anak penguin tidak dapat bertahan dalam badai besar atau dimakan pemangsa. Nah, ketika anaknya hilang, ibu penguin akan “mencuri” anak penguin dari betina yang lain. Inilah yang memicu pertengkaran di antara penguin. Sebab, para betina dari kelompok penguin yang dicuri tidak senang atas aksi tersebut dan melakukan pembelaan terhadap betina yang anaknya dicuri.
Wah! Ternyata penguin punya rasa solidaritas yang tinggi, ya teman-teman.
Penulis | : | Lila |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR