Menurut peneliti, tikus ini seperti menggunakan headphone yang bisa menjaring suara gerakan mereka sendiri.
Saat diganti dengan suara yang lain yang tidak terduga, neuron di pusat pendengaran ini memperlihatkan respon yang besar.
Saat tikus sudah terbiasa dengan suara langkah kakinya sendiri, ada hubungan yang berubah dalam pusat pendengaran dan pusat gerak pada tubuh.
Namun ternyata ini juga terjadi pada hal lain, misalnya orang yang bernapas dengan berat, atau mengunyah dengan suara, tidak merasa kalau suara mereka terdengar oleh orang lain.
Baca Juga : 5 Mitos Tentang Otak, Musik Mozart Tidak Membuat Kita Lebih Pintar
Sama juga seperti saat kita mengetik dan smartphone kita mengeluarkan suara.
Kita mungkin tidak terganggu, namun orang di sekitar kita mungkin merasa terganggu karena suaranya.
Seperti saat kita berbicara atau mendengarkan musik kita merasa tahu seperti apa kedengarannya.
Saat kita akan menirukan musik yang kita dengar dengan piano, suara yang muncul bisa berbeda dan kita jadi menyadarinya.
Ini karena kesalahan yang kita buat saat menirukan nada dengan piano, terasa asing bagi pusat pendengaran kita.
Baca Juga : Otak Kita Bisa Mengingat Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR