Keju Khas dari Berbagai Negara, Pernah Mencoba Salah Satunya?

By Tyas Wening, Kamis, 17 Januari 2019 | 14:11 WIB
Keju Sage Derby dari Inggris (Pixabay)

Daun sage ditambahkan ke dalam keju saat keju masih berbentuk dadih atau bagian mengental yang sudah terpisah dari bagian cair.

Daun sage disusun ke lapisan dadih, kemudian ditekan atau digiling. Setelah itu kembali digiling, baru kemudian dibiarkan matang selama 6 bulan.

 

Selain untuk mendapatkan pola marmer berwarna hijau, daun sage ditambahkan ke keju ini untuk mendapatkan aroma herbal dari daun sage.

3. Mozzarella - Italia

Pasti teman-teman sudah tidak asing lagi dengan keju yang satu ini, kan?

Yap, keju mozzarella banyak digunakan pada berbagai makanan dan terkenal karena bisa meleleh dengan sangat mudah.

Baca Juga : Satu Gelondong Keju Parmesan Italia Harganya Mahal, Kenapa, ya?

O iya, keju mozzarella berasal dari Italia, teman-teman. Mozzarella tradisional memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda dengan keju mozzarella yang biasa teman-teman makan, lo.

Keju mozzarella tradisional biasanya terbuat dari susu kerbau yang digembalakan di sekitar Italia dan Bulgaria.

Tidak seperti keju lainnya yang harus dimatangkan selama berbulan-bulan, keju mozzarella ini dikonsumsi langsung beberapa jam setelah dibuat, lo.