Bobo.id – Di tahun baru ini, apa kamu sudah memulai kebiasaan baru yang membuat tubuh semakin sehat?
Kali ini, Bobo ingin mengajak teman-teman mulai kebiasaan makan sehat, nih. Selain membuat kenyang, makanan yang sehat bisa memberikan manfaat seperti menambah energi atau mencegah penyakit.
Sekarang, kita cari tahu makanan yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah, yuk!
Makanan yang Sehat untuk Jantung
Ikan yang Tinggi Omega-3
Baca Juga: Benarkah Makan Ikan Salmon Baik untuk Tubuh? #AkuBacaAkuTahu
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi peradangan di tubuh.
Peradangan di tubuh bisa merusak pembuluh darah dan berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Sehingga asam lemak omega-3 bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kita bisa mendapatkan asam lemak omega-3 ini dari ikan salmon, tuna, mackerel, herring, dan trout.
Kacang-kacangan
Kita bisa menjaga kesehatan jantung dari camilan, nih, yaitu kacang-kacangan.
Kebanyakan kacang memang sehat dan sebagian kacang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Kacang yang tinggi kandungan asam lemak omega-3 nya adalah kacang almon, walnut, hazelnut, macadamia, dan pecan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Banyak Orang, Darimana Kacang Almond Berasal?
Makanan Warna Merah, Kuning, Oranye, dan Hijau
Makanan yang Bobo maksud ini bukan makanan yang diberi pewarna, ya.
Makanan warna merah, kuning, dan oranye yang bisa menyehatkan jantung adalah wortel, ubi jalar, paprika, dan tomat yang mengandung karotenoid, serat, dan vitamin.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, bok choy, dan brokoli juga bisa mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk jantung.
Oat
Salah satu makanan yang terkenal baik untuk jantung adalah oatmeal, teman-teman.
Produk yang dibuat dari oat memang mengandung serat larut, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Serat dalam oat juga bisa menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat, lo.
Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat karena memberikan kontribusi untuk plak, penebalan, deposit keras yang dapat menyumbat pembuluh darah dan membuatnya kurang lentur.
Kondisi pembuluh darah ini dikenal sebagai aterosklerosis. Jika gumpalan terbentuk dan pembuluh darah arteri menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Baca Juga: Telur Mengandung Kolesterol, Bolehkah Kita Makan Telur Setiap Hari?
Edamame
Seperti oat, edamame juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Edamame mengandung serat dan antioksidan. Kandungan inilah yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: Makan Edamame, yuk! Selain Aman untuk Diabetes, Ini Manfaat Lainnya
Yuk, lihat video ini juga!