Ingin Coba Buat Roti Sendiri? Cari Tahu Cara Membuat Roti Abon yang Lembut di Rumah, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 21 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi roti abon (Youtube Sajian Sedap)

Bobo.id - Jenis roti apa yang paling teman-teman sukai?

Mungkin ada yang suka roti tawar, ada yang suka roti isi pisang, atau roti dengan taburan cokelat dan keju.

Biasanya, kita membeli roti di toko roti. Roti memang jarang dibuat sendiri di rumah.

Tapi bukan berarti kita tidak bisa membuat roti di rumah, lo! Salah satu roti yang bisa kita buat di rumah adalah roti abon.

Cari tahu tips untuk membuat roti abon yang lembut di rumah, yuk!

Cara Membuat Roti Abon yang Lembut

Perhatikan Takaran Bahan

Untuk membuat roti, takaran bahannya harus sesuai dengan resep, teman-teman.

Ini karena tekstur adonan roti juga dipengaruhi oleh campuran bahan-bahan yang ada di dalamnya, seperti tepung, ragi, dan bahan cair.

Selain itu, tentunya kualitas tepung juga harus diperhatikan.

Untuk membuat roti, sebaiknya kita menggunakan tepung terigu tinggi protein.

Protein dalam roti akan berubah menjadi gluten diadoni. Pembentukan gluten ini memberikan tekstur yang bagus pada roti.

Semakin tinggi protein dalam tepung terigu, maka tekstur roti semakin baik.

Di sisi lain, protein yang tinggi dalam tepung terigu juga bisa membuat roti keras.

Baca Juga: Tips Cara Membuat Sponge Cake yang Lembut Seperti Buatan Toko Kue, Coba Terapkan Saat Membuat Sponge Cake

Sehingga, kalau ingin membuat roti yang lembut, kita bisa mencampurkan tepung terigu protein tinggi dengan tepung terigu protein sedang.

Perbandingan antara tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein sedang ini 1:1 ya, teman-teman.

Saat adonan sudah tercampur, adonan roti harus diuleni sampai elastis supaya hasilnya lembut.

Ciri adonan yang sudah elastis adalah tidak menempel di tangan kita dan tidak mudah sobek saat diuleni.

Perhatikan Kualitas Ragi dan Waktu Fermentasi

Ragi merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan roti.

Ragi dalam adonan roti berperan dalam proses fermentasi adonan. Proses fermentasi ini akan membantu roti mengembang, teman-teman.

Jadi, kita harus menggunakan ragi yang kualitasnya baik.

Sebaiknya, jika ingin membuat roti yang lembut dan mengembang dengan baik, jangan gunakan ragi instan yang sudah lama dibuka.

Sebabnya, ragi instan yang sudah dibuka lama kemungkinan sudah terpapar udara sekitarnya.

Hal ini bisa membuat kualitas ragi menurun.

Baca Juga: Berani Coba? 5 Kuliner yang Ekstrem dari Berbagai Negara, Ada dari Indonesia

Kita bisa memeriksa kualitas ragi dengan cara melihat reaksinya saat dimasukkan ke air hangat.

Caranya, siapkan segelas air hangat dan bubuhkan ragi instan ke dalamnya.

Jika muncul busa dari campuran itu, berarti kualitas ragi instan masih baik dan kita bisa memakainya untuk membuat roti.

Adonan roti perlu didiamkan agar proses fermentasi dari ragi bisa berlangsung dan roti mengembang.

Namun, jangan terlalu lama mendiamkan adonan roti karena bisa memengaruhi rasanya yang jadi asam.

Sedangkan, kalau terlalu sebentar, adonan roti bisa kurang mengembang.

Kita bisa mengikuti waktu fermentasi pada resep, tapi harus disesuaikan dengan suhu di rumah. Jika suhu dapur lebih hangat dari suhu ruang, maka fermentasi berlangsung lebih cepat.

Sebaliknya, jika suhu dapur lebih dingin dari suhu ruang, maka fermentasi berlangsung lebih lama.

Baca Juga: Bukan Hanya Karena Ragi, Ini Rahasia Mengapa Adonan Roti dan Donat Bisa Mengembang

Perhatikan Waktu Memanggang dan Waktu Memberi Topping

Setelah difermentasi, roti bisa kembali dikempiskan agar tidak berlubang saat dipanggang dalam oven.

Kemudian, memanggang adonan hingga menjadi roti dipastikan sama dengan resep yang kita contoh, ya.

Jika dalam waktu sesuai resep ternyata roti belum matang, maka kita harus menggunakan api lebih besar atau suhu yang lebih tinggi.

Nah, karena kita akan membuat roti abon, perhatikan juga waktu memberi topping.

Jangan buru-buru memberi topping saat roti matang. Lebih baik dinginkan roti lebih dulu.

Kemudian, abon baru bisa menempel dengan bahan adonan saus yang berfungsi sebagai perekat.

Adonan perekat roti dan abon ini dibuat dari campuran mayonais dan kental manis. Perbandingannya 1:1.

Setelah adonan perekat dioleskan pada roti, baru kita membubuhkan abon sesuai selera.

Baca Juga: Rahasia Cara Membuat Martabak Manis yang Empuk di Rumah Ternyata Mudah, Ingin Coba Buat?

(Penulis: Virny Apriliyanty)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com