Menurut wawancara Kompas.com dengan ahli kuliner Minang, Reno Andam Suri, membungkus nasi padang dengan porsi yang lebih banyak daripada saat disajikan di rumah makan adalah kebiasaan di semua rumah makan padang.
Alasannya adalah karena pedagang berpikir bahwa nasi yang dibawa pulang akan dimakan bersama dan nasi yang banyak bentuknya lebih bagus saat dibungkus.
Konon, awal mula nasi padang yang lebih banyak jika dibungkus ini adalah saat zaman Belanda rakyat biasa sungkan makan di rumah makan. Sebabnya pada masa itu rumah makan padang sering dikunjungi saudagar kaya dan orang Belanda.
Baca Juga: Bisa Awet Sampai Berbulan-bulan, Ternyata Ini Bahan Rahasia yang Membuat Rendang Tahan Lama
Rahasia Cara Membuat Telur Dadar Rumah Makan Padang yang Tebal dan Tidak Keras
1. Bahan Tambahan Telur
Supaya telur dadar tebal, kita bisa menggunakan lebih dari satu telur, teman-teman. Misalnya tiga atau lima butir telur.
Ukuran wajan untuk menggoreng telur juga perlu disesuaikan dengan jumlah telur.
Jika telur tidak terlalu banyak, maka kita bisa memakai wajan yang tidak terlalu besar. Ini bisa membantu telur tidak melebar dan menjadi lebih tipis.
Saat mengocok telur, jangan sampai berbuih, ya.
Kita bisa menambahkan sedikit tepung terigu dalam adonan telur. Misalnya untuk delapan butir telur, terigu yang diperlukan adalah sekitar enam sendok makan.
Telur dadar di rumah makan padang yang tebal biasanya tidak keras meski memakai banyak telur. Kok bisa, ya?
Baca Juga: Ingin Coba Bikin Bakwan di Rumah? Ini Rahasia Bahan Tambahan untuk Membuat Bakwan Goreng Kriuk